Berita

Menurut berita dari ChainCatcher, Michael Saylor, salah satu pendiri MicroStrategy, dalam wawancara terbarunya mengungkapkan bahwa bitcoin kini telah secara jelas diposisikan sebagai emas digital, yaitu sebagai alat penyimpan nilai. Ia menyebutkan bahwa sejak pemerintah Amerika Serikat menyetujui ETF bitcoin tahun lalu, konsensus pasar terhadap bitcoin sebagai emas digital secara bertahap terbentuk, dan puncaknya diperkuat lagi pada konferensi kripto bulan Maret tahun ini. Ia juga menyoroti bahwa kredit yang didukung emas pernah mendominasi sistem moneter Barat, sementara bitcoin sebagai modal digital kini juga sedang mengalami perkembangan pesat dalam alat kredit digital di atasnya. Selain itu, ia menyebutkan pertumbuhan pesat di bidang keuangan digital selama setahun terakhir, termasuk tokenisasi mata uang, saham, obligasi, serta aset nyata lainnya, yang telah memberikan dorongan besar bagi jaringan proof-of-stake seperti ethereum. Ia menegaskan bahwa tingkat penerimaan institusi terhadap bitcoin adalah faktor kunci bagi perkembangan industri di masa depan. Baru-baru ini, sejumlah bank besar termasuk JPMorgan, Citi, dan Wells Fargo telah menyesuaikan kebijakan kripto mereka, mulai menerima bitcoin dan ethereum sebagai jaminan, yang menandai perubahan sikap signifikan dari institusi keuangan tradisional terhadap aset kripto. Saylor juga menyebutkan bahwa MicroStrategy adalah perusahaan brankas bitcoin pertama yang mendapatkan peringkat kredit S&P, dan produknya telah menarik investor institusi termasuk dana PFF milik BlackRock. Selain itu, ia memprediksi harga bitcoin akan terus naik di masa depan, dan menyatakan bahwa tujuan perusahaan adalah mendorong adopsi bitcoin yang lebih luas melalui alat kredit digital, dengan target akhir membeli bitcoin senilai 300 miliar dolar AS.