Whale XRP baru-baru ini kembali mencuri perhatian dengan melakukan penjualan besar-besaran terhadap kepemilikan mereka menjelang penyelesaian Ripple sebesar US$125 juta dengan SEC.
Coingape melaporkan, data on-chain terbaru menunjukkan bahwa sebanyak 114 juta token XRP telah dipindahkan ke bursa terpusat (CEX), memicu kekhawatiran dan spekulasi di kalangan komunitas kripto.
Penjualan besar ini telah menyebabkan penurunan signifikan pada harga XRP, memperburuk spekulasi mengenai pergerakan harga di masa depan.
Whale Menjual 114 Juta Koin XRP ke CEX
Menurut Whale Alert, whale XRP telah menjual total 114,34 juta XRP ke berbagai CEX dalam 24 jam terakhir. Secara khusus, 54,34 juta XRP dipindahkan ke bursa Bitstamp dan Bitso, yang dikaitkan dengan transaksi dari alamat whale Ripple terkenal, Rzn.
Dalam perkembangan paralel, alamat whale lain, rPz2, mentransfer 60 juta XRP, senilai sekitar US$34,19 juta, ke Binance. Transaksi besar ini telah meningkatkan tekanan penjualan pada XRP , sejalan dengan penurunan harga token baru-baru ini.
Dengan hanya sembilan hari tersisa untuk Ripple menyelesaikan denda US$125 juta sesuai perintah Hakim Analisa Torres dalam gugatan SEC, transaksi whale ini semakin mendapat perhatian.
Penggemar kripto JackTheRippler menyoroti di X bahwa penyelesaian akan segera terjadi, menambah lapisan intrik pada aktivitas whale XRP saat ini. Hal ini menyebabkan peningkatan pengawasan dan spekulasi mengenai dampak potensial dari penyelesaian terhadap lintasan harga XRP di masa depan.
Di tengah perkembangan ini, Kepala Bagian Hukum Ripple, Stuart Alderoty, telah menyuarakan kekhawatiran tentang tindakan regulasi SEC yang lebih luas, khususnya mengingat gugatan hukum baru-baru ini terhadap pasar NFT OpenSea.
Alderoty menyarankan bahwa SEC dapat menghadapi kemunduran lebih lanjut jika melanjutkan sikap agresifnya. Sentimen ini muncul saat harga XRP sedang berjuang, yang mencerminkan tren bearish yang lebih luas di pasar kripto saat ini.
Pada pembaruan terbaru, harga XRP telah turun sebesar 4,22 persen, diperdagangkan pada US$0,5487. Harga intraday koin tersebut berfluktuasi antara US$0,5754 dan US$0,5488, mencerminkan dampak dari aksi jual whale baru-baru ini. Pergerakan lamban secara keseluruhan di pasar kripto saat ini semakin memperburuk situasi.
Meskipun harga saat ini sedang turun, proyeksi jangka panjang untuk XRP tetap optimis. Analis kripto Egrag telah menetapkan target yang sangat optimis sebesar US$27 untuk XRP, didorong oleh perkembangan positif yang diantisipasi untuk koin tersebut.
4 Implikasi terhadap Pelaku Pasar
Perkembangan whale XRP ini dapat menjadi perhatian lebih lanjut bagi investor XRP dan komunitas kripto secara umum.
Pertama, aktivitas penjualan oleh whale XRP, seperti yang baru-baru ini terjadi, dapat memicu lebih banyak tekanan jual di pasar. Hal ini dapat memperburuk tren penurunan harga jika tidak diimbangi dengan peningkatan permintaan dari investor ritel atau institusi.
Kedua, dengan sisa waktu yang semakin sedikit hingga “perdamaian” Ripple dengan SEC benar-benar selesai dan berharap SEC tidak akan naik banding, spekulasi tentang dampak kesepakatan ini terhadap harga XRP terus meningkat. Ketidakpastian mengenai hasil akhir dari penyelesaian ini mungkin mempengaruhi keputusan investor dalam beberapa hari mendatang.
Ketiga, tindakan regulasi SEC terhadap Ripple, serta pasar NFT seperti OpenSea, dapat membentuk lanskap regulasi yang lebih ketat di masa depan. Ini mungkin berdampak pada bagaimana proyek kripto lainnya, termasuk XRP, beroperasi dan menarik investor.
Keempat, pergerakan signifikan oleh whale sering kali menyebabkan volatilitas yang tinggi di pasar. Jika ada aksi jual besar-besaran lainnya atau perpindahan token ke CEX, harga XRP bisa terus mengalami fluktuasi yang signifikan. [st]
