Saham penyedia dompet Exodus melonjak 37% pada debut di NYSE American

Exodus Movement sekarang diperdagangkan di NYSE American mulai Rabu, kata perwakilan perusahaan kepada The Block. Ini menempatkan Exodus — pembuat salah satu pengembang dompet kripto tertua yang beroperasi — di antara segelintir perusahaan kripto yang diperdagangkan secara publik di bursa utama AS. 

Saham perusahaan (kode: EXOD) naik lebih dari 37% saat hari perdagangan ditutup setelah mencapai rekor tertinggi $64,50, menurut Google Finance. EXOD saat ini diperdagangkan sekitar $53.

NYSE American dimiliki dan dioperasikan oleh New York Stock Exchange di New York City. Exodus, didirikan pada tahun 2015, sebelumnya diperdagangkan di pasar OTC terdaftar dengan kode yang sama. Perusahaan ini mengumumkan akan mencari "uplist" awal tahun ini.

Perusahaan menerima persetujuan untuk mencatatkan saham biasa di NYSE American pada Mei 2024. 

“Perdagangan di NYSE American akan memungkinkan Exodus untuk menciptakan nilai jangka panjang yang lebih besar bagi pemegang saham kami dengan meningkatkan kehadiran kami dalam komunitas investor dan, pada gilirannya, meningkatkan likuiditas,” kata CEO dan co-founder Exodus JP Richardson pada saat itu. 

Exodus melihat pendapatan sebesar $20,1 juta dan kerugian bersih sekitar $800.000 pada kuartal ketiga tahun fiskal ini, menurut pengajuan kuartal ketiga  pada bulan November. Perusahaan ini terutama memperoleh pendapatan dari layanan pertukaran termasuk onboarding fiat serta layanan staking dan konsultasi.

Exodus baru-baru ini bermitra dengan penyedia dompet perangkat keras  Ledger dan platform NFT Magic Eden.

“Pada Q3, kami mencapai pertumbuhan pendapatan tahunan yang tinggi dan profitabilitas, yang menunjukkan kekuatan model bisnis kami serta adopsi yang semakin meningkat dari pasar aset digital,” kata CFO James Gernetzke.