Konglomerat Non-Fungible Token (NFT), Yuga Labs, mengumumkan bahwa United States Securities and Exchange Commission (SEC) telah menutup penyelidikannya terhadap perusahaan tersebut.
“Setelah lebih dari tiga tahun, SEC secara resmi menutup investigasinya terhadap Yuga Labs,” tulis perusahaan dalam unggahan di X pada 3 Maret. “Ini adalah kemenangan besar bagi NFT dan semua kreator yang terus mendorong ekosistem ini maju.”
NFT “bukan sekuritas,” tambah perusahaan.
Bloomberg pertama kali melaporkan pada Oktober 2022 bahwa SEC membuka penyelidikan terhadap Yuga Labs untuk menentukan apakah beberapa NFT lebih menyerupai saham tradisional dan dengan demikian dikategorikan sebagai sekuritas di bawah hukum AS.
Investigasi ini dimulai di bawah kepemimpinan mantan Ketua SEC, Gary Gensler, dan merupakan bagian dari penyelidikan yang lebih luas terhadap NFT—termasuk kreator NFT dan marketplace—untuk melihat apakah beberapa token, seperti fractional NFT, dapat dianggap sebagai sekuritas.
Yuga Labs adalah perusahaan di balik beberapa koleksi NFT paling populer dan bernilai tinggi ketika pasar sedang mencapai puncaknya, termasuk Bored Ape Yacht Club dan Mutant Ape Yacht Club. Perusahaan ini juga telah mengakuisisi hak atas CryptoPunks, salah satu koleksi NFT awal yang pernah mencapai harga fantastis.
Setelah pengumuman dari Yuga Labs, harga dasar koleksi Bored Ape mengalami sedikit kenaikan menjadi 13,75 Ether (ETH) atau sekitar $29.650. Namun, berdasarkan data OpenSea, harga tersebut masih turun lebih dari 0,5% dalam sehari terakhir.
Baca Juga Trader Misterius Raup US$6.8 Juta dari BTC & ETH Sebelum Trump Umumkan Crypto Reserve!
Meski demikian, harga dasar koleksi tersebut masih anjlok lebih dari 90% dari puncaknya pada Mei 2022, yang saat itu mencapai 153,7 ETH—setara dengan sekitar $430.300, ketika harga ETH berada di $2.800.
Selain itu, NFT Mutant Ape dan token terkait ekosistem Yuga Labs, ApeCoin (APE), juga mengalami penurunan lebih dari 95% dari harga tertingginya pada tahun 2022, menurut data dari CoinGecko. Harga dasar CryptoPunks juga mengalami penurunan lebih dari 70% dari puncaknya.
Penutupan investigasi SEC terhadap Yuga Labs ini terjadi di tengah pendekatan yang lebih longgar dari regulator terhadap industri kripto, khususnya di bawah pemerintahan Trump.
Pada akhir bulan lalu, marketplace NFT OpenSea juga mengumumkan bahwa SEC telah menutup penyelidikannya terhadap platform tersebut. Keputusan ini muncul hanya beberapa jam setelah regulator membatalkan gugatannya terhadap bursa kripto Coinbase.
SEC juga telah menghentikan beberapa tindakan penegakan hukum terkait kripto yang diluncurkan di bawah kepemimpinan Gensler, termasuk mencabut gugatan terhadap bursa kripto Kraken pada 3 Maret.
Baik SEC maupun Yuga Labs belum memberikan komentar terkait keputusan ini.
