Bitcoin mengalami lonjakan tajam, sempat menyentuh $92.242, sebelum akhirnya terkoreksi ke $90.732. Kenaikan ini terjadi setelah Presiden Donald Trump mengumumkan penundaan tarif otomotif untuk Kanada dan Meksiko.
Chart $BTC.
Source : TradingView
Kebijakan tersebut langsung berdampak pada market, mendorong harga Bitcoin serta aset berisiko lainnya. Meski begitu, sentimen pasar masih belum sepenuhnya pulih. Crypto Fear Greed Index tetap di zona “Extreme Fear” dengan skor 25, menunjukkan investor masih waspada terhadap volatilitas tinggi.
Fear Greed Index.
Source : Alternative.me
Bitcoin telah mengalami pergerakan naik-turun sejak Februari, jatuh di bawah $80.000 sebelum akhirnya kembali naik. Kini, market mengamati apakah Bitcoin bisa bertahan di atas $91.500, atau justru kembali mengalami tekanan jual.
Trump Tunda Tarif, Bitcoin Melonjak Tajam
Trump memutuskan untuk menunda tarif impor mobil dari Kanada dan Meksiko selama satu bulan. Gedung Putih menyatakan bahwa kebijakan ini bertujuan memberi waktu bagi industri otomotif untuk menyesuaikan diri sebelum tarif mulai berlaku pada 2 April.
“Pemerintah memberikan pengecualian satu bulan agar perusahaan otomotif tidak mengalami kerugian ekonomi besar,” ujar Karoline Leavitt, Sekretaris Pers Gedung Putih. Keputusan ini memicu reaksi cepat di pasar.
Bitcoin melonjak lebih dari 6%, sementara Ethereum dan Solana naik 6%, serta XRP menguat 4% dalam beberapa jam setelah pengumuman tersebut. Meski begitu, ketidakpastian masih menyelimuti market. Jika tarif tetap diberlakukan setelah 2 April, ketegangan perdagangan dapat meningkat dan kembali mengguncang market.
Baca juga Co-Founder Reddit Berniat Akuisisi TikTok dan Membawanya ke “On-Chain”
Apa Selanjutnya? Crypto Summit Jadi Fokus Market
Dengan Bitcoin yang masih dalam fase pemulihan, perhatian investor kini tertuju pada Crypto Summit AS yang dijadwalkan pada 7 Maret. Pertemuan ini diharapkan memberikan gambaran lebih jelas mengenai arah regulasi kripto di AS dan dampaknya terhadap market global.
Sejak awal tahun, Bitcoin mengalami fluktuasi besar. Setelah mencapai all-time high sementara di $109.000 sebelum pelantikan Trump, harga sempat anjlok ke bawah $80.000, dipicu oleh ketidakpastian kebijakan tarif AS terhadap Eropa. Kini, setelah naik ke $92.242 sebelum kembali turun ke $90.732.
Crypto Summit diperkirakan menjadi momen penting yang akan menentukan arah market ke depan. Dengan perkembangan ini, investor akan memantau apakah Bitcoin bisa menembus $91.500, atau justru kembali mengalami tekanan jual dalam waktu dekat.
Baca juga Hacker Bybit Berhasil Cuci Dana Sebesar US$1,4B di THORChain
