Hong Kong meloloskan undang-undang stablecoin untuk menetapkan rezim lisensi di tengah persaingan global

Dewan Legislatif Hong Kong hari ini meloloskan RUU stablecoin yang telah lama dinantikan, menetapkan rezim lisensi untuk penerbit stablecoin.

Dalam rapat dewan Rabu, para legislator meloloskan "RUU Stablecoin" dalam pembacaan ketiga, yang mewajibkan lisensi dari Otoritas Moneter Hong Kong untuk penerbit stablecoin yang merujuk pada fiat.

Pemerintah Hong Kong mengatakan dalam pernyataan bahwa Ordinansi Stablecoin akan mulai berlaku tahun ini, untuk "memberikan waktu yang cukup bagi industri untuk memahami persyaratan di bawah rezim lisensi." HKMA mengatakan berencana untuk mengadakan konsultasi tambahan tentang kerangka regulasi yang lebih rinci.

Di bawah rezim baru, penerbit stablecoin harus memenuhi persyaratan di area kunci seperti manajemen aset cadangan, mekanisme penebusan, dan pemisahan aset klien. Mereka diharapkan untuk mempertahankan sistem yang kuat untuk menstabilkan nilai token dan mematuhi standar anti pencucian uang, pendanaan kontra-terorisme, manajemen risiko, dan persyaratan regulasi lainnya.

"Ordinansi ini mematuhi prinsip 'aktivitas yang sama, risiko yang sama, regulasi yang sama', dengan fokus pada pendekatan berbasis risiko untuk mempromosikan lingkungan regulasi yang kuat," kata Christopher Hui, Sekretaris Jasa Keuangan dan Perbendaharaan.

Johnny Ng, salah satu legislator dalam komite RUU stablecoin, mengatakan di X bahwa pengesahan undang-undang stablecoin adalah "hanya langkah pertama dalam membangun infrastruktur Web3."

"Menerbitkan stablecoin hanyalah permulaan; langkah paling penting adalah mengembangkan lebih banyak aplikasi dunia nyata," kata Ng. "Baik dalam ritel fisik, perdagangan lintas batas, atau transaksi peer-to-peer, saya percaya ada potensi besar yang belum dimanfaatkan untuk adopsi stablecoin."

Hong Kong telah membuka pintu bagi perusahaan kripto dengan memberlakukan rezim lisensi kripto untuk platform perdagangan kripto pada tahun 2023. Pada bulan Maret tahun lalu, HKMA meluncurkan sandbox untuk penerbit stablecoin. Ini telah menerima peserta , termasuk Standard Chartered Bank, Animoca Brands, Hong Kong Telecommunications, Jingdong Coinlink dan RD InnoTech.

Pengesahan RUU lisensi stablecoin oleh Hong Kong bertepatan dengan pemungutan suara baru-baru ini oleh Senat AS untuk memajukan undang-undang stablecoin , yang disebut GENIUS Act. Para legislator AS diharapkan untuk memberikan suara pada potensi amandemen sebelum mengadakan pemungutan suara akhir.