Perusahaan layanan ekosistem BTC Antalpha catat pertumbuhan pendapatan bersih YoY sebesar 423% pada Q1

Perusahaan fintech berbasis di Singapura, Antalpha, yang berfokus pada ekosistem penambangan bitcoin, mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 423% secara tahunan menjadi $1,46 juta pada kuartal pertama 2025.

Hasil kuartal pertama yang belum diaudit, dirilis pada hari Selasa, menunjukkan total pendapatan naik 41% secara tahunan menjadi $13,6 juta, dari sebelumnya $9,65 juta.

Antalpha menyediakan layanan pinjaman aset digital, pembiayaan, dan solusi manajemen risiko, terutama untuk para penambang bitcoin, melalui platform Antalpha Prime. Perusahaan ini juga merupakan mitra strategis Bitmain. Antalpha melantai di bursa Nasdaq bulan lalu.

Dalam rilis tersebut, perusahaan menyebutkan bahwa platform Antalpha Prime menjadi pendorong utama pertumbuhan laba.

"Skalabilitas platform fintech Antalpha Prime memungkinkan kami meningkatkan profitabilitas lebih cepat daripada pertumbuhan pendapatan," ujar CFO Antalpha, Paul Liang. "Selain bisnis inti yang kuat, perusahaan juga tengah menjajaki area baru dalam pinjaman aset digital, termasuk memungkinkan mitra kami menyediakan pinjaman dengan jaminan Ethereum dan klien kami membiayai GPU untuk komputasi AI inference.”

Rinciannya, perusahaan menghasilkan $3,5 juta dari biaya platform teknologi atas pinjaman bitcoin pada kuartal pertama, naik 286% secara tahunan. Selain itu, tercatat $10,1 juta dari biaya pembiayaan teknologi atas pinjaman rantai pasok, naik 15% dibanding periode yang sama.

Pada IPO bulan Mei, Antalpha berhasil menghimpun dana sebesar $56,7 juta dengan menerbitkan 4,4 juta saham, di mana Tether membeli 1,9 juta saham untuk kepemilikan 8,1%. Perusahaan juga mengakuisisi Tether Gold (XAUt) senilai $20 juta untuk lindung nilai terhadap volatilitas makroekonomi dan mendukung pool jaminan pinjamannya.

Perusahaan fintech ini memproyeksikan pendapatan kuartal kedua sebesar $16 juta hingga $17 juta, tergantung pada ketidakpastian pasar.

Sementara itu, saham Antalpha ditutup turun 4,69% pada hari Selasa di level $12,19, namun pulih 6,64% pada perdagangan setelah jam bursa, menurut data Google Finance.