Saham Lion Group yang terdaftar di Nasdaq melonjak 20% setelah fasilitas senilai $600 juta untuk kas Hyperliquid

Lion Group Holding Ltd., sebuah perusahaan pialang dan perdagangan yang berbasis di Hong Kong, telah mendapatkan fasilitas sebesar $600 juta dari ATW Partners untuk meluncurkan treasury Hyperliquid (HYPE) miliknya. Tranche awal sebesar $10,6 juta dijadwalkan akan ditutup dalam waktu 48 jam setelah pengumuman pada hari Rabu tersebut .

"Hyperliquid merupakan perpanjangan alami dari bisnis derivatif LGHL yang sudah ada ke pasar terdesentralisasi, dan mencerminkan keyakinan kami bahwa eksekusi on-chain terdesentralisasi adalah masa depan perdagangan," ujar Wilson Wang, CEO Lion Group Holding, dalam pernyataannya. 

Wang menambahkan bahwa perusahaan mungkin akan mengalokasikan dana ke Solana dan Sui untuk kustodian dan staking, yang diperkirakan akan menjadi "pilar utama" dalam strategi treasury yang berfokus pada protokol eksekusi. BitGo akan menjadi kustodian aset SOL dan SUI milik Lion Group, menurut rilis tersebut.

Berdiri sejak 2015, Lion Group melantai di Nasdaq pada 2020 dengan kode saham LGHL. Sahamnya ditutup naik 19,78% di $3,33 pada hari Rabu namun turun kembali 3,9% dalam perdagangan setelah jam bursa, menurut data Yahoo Finance tersebut .

Juga pada hari Rabu, Lion Group mengumumkan peluncuran kembali operasi kriptonya. Perusahaan berencana untuk mengevaluasi integrasi eksposur mata uang kripto ke dalam portofolio produk exchange-traded funds, opsi over-the-counter, dan total return swap yang dimilikinya saat ini.

Industri keuangan tradisional tengah menyaksikan gelombang perusahaan publik yang menggalang dana atau mendapatkan pinjaman untuk membangun treasury berbasis kripto, dipelopori oleh Strategy milik Michael Saylor yang dikenal dengan akuisisi bitcoin secara rutin .