Sebuah “whale” Bitcoin (sebutan untuk pemegang Bitcoin dalam jumlah sangat besar) yang berasal dari era pencipta Bitcoin, Satoshi Nakamoto, kembali aktif setelah tidur panjang selama 14 tahun. Diduga kuat, dia berencana menjual Bitcoin senilai lebih dari $4 miliar!
Whale ini punya koleksi Bitcoin yang luar biasa banyak, yaitu 80.000 BTC. Bayangkan, dengan harga Bitcoin saat ini, total nilainya bisa mencapai lebih dari $9,3 miliar! Fantastis, bukan?
Pada hari Senin, whale ini mulai bergerak. Dia memindahkan 40.010 BTC yang nilainya lebih dari $4,6 miliar. Dari jumlah itu, sebanyak 28.600 BTC sudah ditransfer ke Galaxy Digital, sebuah perusahaan layanan keuangan aset digital, menurut data dari platform intelijen blockchain Nansen.
Enggak berhenti di situ, pada hari Selasa, whale ini kembali memindahkan 10.200 BTC lagi ke Galaxy Digital, senilai sekitar $1,2 miliar. Jadi, total Bitcoin yang sudah dipindahkan dalam dua hari terakhir mencapai $4,6 miliar!
Menurut analisis dari ahli on-chain EmberCN, transfer besar-besaran ke Galaxy Digital ini jadi sinyal kuat kalau whale tersebut kemungkinan besar ingin menjual sebagian besar kepemilikannya.
Pergerakan Whale Bisa Mengguncang Pasar!
Transaksi wallet ‘bc1qm’. Sumber: Nansen
Para trader kripto sering banget memantau aktivitas para whale. Kenapa? Karena volume Bitcoin yang mereka pegang sangat besar, setiap pergerakan bisa memengaruhi permintaan institusional dan bahkan mengguncang harga pasar dalam jangka pendek.
Baca Juga Arus Masuk Dana Kripto Tembus US$3,7 Miliar Saat Bitcoin Meroket
Whale ini sudah menyimpan Bitcoin-nya sejak tahun 2011, lho! Saat itu, harga BTC masih di bawah $30. Kalau dia menjual sekarang, bayangkan, keuntungannya bisa mencapai lebih dari 2,4 juta persen! Sebuah keuntungan yang bikin geleng-geleng kepala.
Momen yang Pas: Bitcoin Jadi Aset Terbesar Kelima di Dunia!
Pergerakan transaksi multi-miliar dolar ini terjadi di waktu yang sangat menarik.
Ini terjadi sehari setelah kapitalisasi pasar Bitcoin melampaui Amazon, yang punya valuasi $2,3 triliun. Dengan capaian itu, Bitcoin resmi jadi aset terbesar kelima di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar! Harga Bitcoin sendiri sempat menyentuh $122.600 pada hari Senin lalu.
Investor Optimis: Kenaikan Bitcoin Belum Berakhir!
Meski ada whale era Satoshi yang mungkin bersiap menjual, beberapa investor justru percaya kalau kenaikan harga Bitcoin masih akan berlanjut.
Menurut Iliya Kalchev, seorang analis dari platform aset digital Nexo, lonjakan harga Bitcoin belakangan ini sebagian besar dipicu oleh acara “Crypto Week” di Washington. Ini adalah agenda penting yang membahas tiga rancangan undang-undang terkait kripto, dengan tujuan mendorong pertumbuhan industri di AS.
“Kenaikan ini didukung oleh arus masuk ETF yang kuat, permintaan dari pemegang jangka panjang, dan harapan adanya perubahan kebijakan yang lebih pro-kripto di Washington,” jelas Kalchev kepada Cointelegraph.
Dia juga menambahkan bahwa dukungan Presiden Trump terhadap regulasi ini semakin memperkuat sentimen pasar. Tiga RUU yang sedang dibahas diharapkan akan memberikan kejelasan hukum terkait stablecoin, penitipan aset digital, dan infrastruktur kripto.
Saat ini, Crypto Week masih berlangsung. Jika RUU ini berhasil disahkan, bukan tidak mungkin harga Bitcoin akan meroket lebih tinggi lagi. Dan siapa tahu, ini bisa memicu lebih banyak whale lain untuk ikut melepas simpanan mereka ke pasar!
