3 Altcoin Terbaik yang Layak Dibeli Sekarang

• Avalanche adalah Layer 1 berkecepatan tinggi dengan adopsi institusional dan integrasi DeFi yang terus berkembang.
• Litecoin adalah koin pembayaran yang andal dengan transaksi cepat, biaya rendah, dan peningkatan privasi.
• Arbitrum adalah solusi scaling layer-2 Ethereum yang menggunakan rollup untuk transaksi yang lebih murah dan cepat.

Pasar kripto terus berkembang, namun beberapa proyek menonjol dengan use case yang lebih kuat dan tingkat adopsi yang tinggi. Memilih altcoin yang tepat dapat menentukan hasil investasi, terutama ketika utilitas mendorong permintaan jangka panjang. Meskipun banyak token menjanjikan inovasi, hanya sedikit yang berhasil membuktikan relevansi di berbagai industri nyata dan komunitas investor. Hari ini, kami melihat tiga altcoin yang mendapatkan momentum untuk tahun 2025:

Avalanche (AVAX)

Avalanche Blockchain telah membangun reputasi di ranah Layer 1 dengan fokus pada kecepatan dan biaya rendah. Jaringan ini menggunakan desain subnet yang fleksibel, memungkinkan pengembang membuat blockchain khusus untuk kebutuhan tertentu. Fitur ini telah menarik institusi besar seperti FIFA dan SMBC Jepang, yang keduanya mengeksplorasi tokenisasi dan aplikasi tingkat perusahaan. Investor melihat AVAX lebih dari sekadar token untuk DeFi dan dApps. Kini AVAX berperan dalam infrastruktur keuangan skala besar. Pada tahun 2025, AVAX mendapatkan akses melalui Crypto Finance AG, yang dimiliki oleh Deutsche Börse. Langkah ini memperluas eksposur ke pasar yang teregulasi, memberikan investor institusional akses langsung. Platform DeFi juga terus mengintegrasikan AVAX, menciptakan peluang baru bagi pengguna. Produk stablecoin dengan hasil tinggi di Bitget Wallet dan Euler menarik lebih banyak aktivitas.

Litecoin (LTC)

Litecoin terus menjadi salah satu cryptocurrency paling andal. Diluncurkan pada tahun 2011, Litecoin diciptakan sebagai versi Bitcoin yang lebih cepat dan hemat biaya. Pertukaran koin di jaringan ini dikonfirmasi hanya dalam 2,5 menit, dan biaya transaksinya tetap sangat rendah. Sementara altcoin lama lainnya mulai kehilangan popularitas, Litecoin tetap menemukan cara untuk memperbarui dirinya. Jaringan ini telah mengimplementasikan SegWit, Lightning Network, dan bahkan MimbleWimble untuk peningkatan privasi. Kesiapan terhadap perubahan membuatnya tetap eksis hingga saat ini di antara banyak koin lainnya. LTC juga sangat cocok untuk transaksi harian. Semakin banyak merchant dan platform pembayaran yang mengintegrasikan LTC ke dalam penawaran mereka.

Arbitrum (ARB)

Arbitrum telah memecahkan masalah utama Ethereum, yaitu biaya transaksi yang mahal dan kecepatan transaksi yang lambat, selain aspek keamanan. Penggunaan optimistic rollup memungkinkan transaksi dilakukan di luar main chain, sehingga transaksi menjadi lebih cepat dan murah. Arsitektur ini tidak hanya mengurangi lalu lintas, tetapi juga mempertahankan tingkat keamanan Ethereum. Peningkatan Ethereum seperti Danksharding hanya akan membuat Arbitrum semakin kuat. Seiring Ethereum melakukan scaling, Arbitrum mendapatkan manfaat langsung, meningkatkan efisiensi dan memperluas kapabilitas. Sinergi tersebut mendorong permintaan untuk platform layer-2 yang andal seperti ARB. Selain menyelesaikan masalah Ethereum, Arbitrum membuka peluang bagi pengembang untuk menciptakan aplikasi yang dapat diskalakan.

Avalanche memimpin dengan arsitektur berkecepatan tinggi dan adopsi institusional. Litecoin menonjol dengan keandalan, penggunaan pembayaran yang kuat, dan peningkatan berkelanjutan. Arbitrum mendapatkan manfaat dari pertumbuhan Ethereum sambil meningkatkan biaya transaksi dan skalabilitas.