Senator Filipina mempertimbangkan usulan untuk menempatkan anggaran pemerintah di blockchain: laporan

Senator Filipina Bam Aquino mengatakan bahwa ia berniat untuk segera mengusulkan rancangan undang-undang yang bertujuan menempatkan anggaran nasional negara di platform blockchain, menurut laporan media lokal.

Dalam penampilannya di Manila Tech Summit pada hari Rabu, Aquino mengatakan ia berencana untuk mengajukan rancangan undang-undang dalam beberapa minggu ke depan yang mengusulkan agar penganggaran dan transaksi pemerintah dilakukan pada sistem berbasis blockchain demi keterbukaan yang lebih besar, demikian dilaporkan oleh situs berita bisnis lokal BusinessWorld.

"Tidak ada orang yang cukup gila untuk menempatkan transaksi mereka di blockchain, di mana setiap langkah akan dicatat dan transparan bagi setiap warga negara. Tapi kami ingin memulai," kata Aquino di konferensi tersebut, menurut laporan dari saluran berita TV lokal Bilyonaryo.

Dalam postingan Facebook terpisah, Aquino mencatat bahwa ia membahas inovasi di konferensi tersebut, seperti "penganggaran berbasis blockchain untuk membuat setiap peso menjadi transparan dan dapat dipertanggungjawabkan."

"Jika kita bisa melakukan ini, saya pikir kita akan menjadi negara pertama yang menempatkan anggaran kita di blockchain. Tentu saja, saya tidak tahu dukungan seperti apa yang akan saya dapatkan," tambah Aquino.

The Block telah menghubungi kantor Aquino untuk informasi lebih lanjut.

Pernyataan Aquino muncul setelah Departemen Anggaran dan Manajemen meluncurkan sistem validasi dokumen berbasis blockchain di Polygon bulan lalu. Pada saat itu, Wakil Sekretaris Maria Francesca Del Rosario mengatakan sistem tersebut dapat membantu melawan deepfake AI dan mencegah pelaku jahat memalsukan dokumen pemerintah. Tidak jelas apakah langkah yang direncanakan Aquino akan terkait dengan inisiatif ini.

Pemerintah di seluruh dunia sedang mengeksplorasi aplikasi blockchain untuk operasi sektor publik. Pada hari Selasa, Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick mengatakan departemen tersebut akan mulai menerbitkan statistik ekonomi di blockchain, dimulai dengan angka GDP.

Sementara itu, Anggota Kongres Filipina Miguel Luis Villafuerte telah mengusulkan rancangan undang-undang untuk membentuk cadangan bitcoin strategis, dengan tujuan mengumpulkan total 10.000 BTC selama lima tahun.