Pemerintah AS Menggunakan Blockchain untuk Menulis Ulang Aturan Distribusi Data Ekonomi

Departemen Perdagangan Amerika Serikat telah mengumumkan kolaborasi terobosan dengan penyedia oracle blockchain Chainlink dan Pyth Network untuk membawa data ekonomi utama ke dalam blockchain, menandai langkah signifikan menuju modernisasi infrastruktur data publik. Dalam inisiatif ini, indikator ekonomi waktu nyata—termasuk Personal Consumption Expenditures (PCE) Price Index, real Gross Domestic Product (GDP), dan Real Final Sales to Private Domestic Purchasers—akan dipublikasikan melalui jaringan blockchain, menawarkan transparansi dan aksesibilitas yang lebih tinggi. Data ini akan tersedia di berbagai platform blockchain seperti Ethereum, Solana, dan Bitcoin, dengan pembaruan yang dilakukan secara bulanan atau triwulanan sesuai dengan jadwal pelaporan tradisional.

Inisiatif ini memanfaatkan kemampuan Chainlink Data Feeds dan sistem verifikasi data terdesentralisasi milik Pyth, yang saat ini sudah melayani lebih dari 600 aplikasi blockchain di 100 jaringan. Pyth akan awalnya merilis data GDP triwulanan selama lima tahun terakhir dan berencana untuk memperluas ke kumpulan data ekonomi lainnya di masa depan. Langkah ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai aplikasi berbasis blockchain, termasuk protokol DeFi yang menyesuaikan parameter risiko berdasarkan tren makroekonomi, serta prediction market dan strategi perdagangan otomatis yang mengandalkan input data waktu nyata.

Secretary of Commerce Howard Lutnick menekankan nilai strategis blockchain dalam meningkatkan integritas dan aksesibilitas data ekonomi. “Secretary Lutnick dan sikap visioner Departemen Perdagangan terhadap inovasi data serta kesediaan untuk mengadopsi teknologi blockchain menempatkan AS sebagai pemimpin dunia dalam bidang keuangan,” tulis Pyth dalam sebuah posting blog. Inisiatif ini bertujuan menciptakan sistem distribusi data pemerintah yang lebih tahan gangguan dan transparan, mengurangi ketergantungan pada perantara terpusat dan meningkatkan kepercayaan publik.

Langkah Departemen Perdagangan ini merupakan bagian dari dorongan federal yang lebih luas untuk mengintegrasikan blockchain ke dalam operasi pemerintahan. Program percontohan blockchain yang sudah ada termasuk sistem pelacakan hibah berbasis blockchain milik Treasury dan evaluasi Commodity Futures Trading Commission terhadap jaminan tokenized di pasar yang diatur. Inisiatif ini juga sejalan dengan “Deploying American Blockchains Act of 2025,” yang bertujuan mempromosikan kepemimpinan AS dalam aplikasi blockchain dan membentuk program khusus di bawah Departemen Perdagangan untuk mengevaluasi penggunaan teknologi distributed ledger di seluruh lembaga federal.

Pengumuman ini telah memberikan dampak nyata pada pasar kripto, dengan token asli Pyth (PYTH) melonjak hampir 50% dan token LINK milik Chainlink naik lebih dari 5% setelah berita ini dirilis. Hal ini mencerminkan kepercayaan investor terhadap potensi oracle blockchain untuk memfasilitasi inovasi keuangan yang lebih luas dan adopsi institusional. Dengan membawa data ekonomi ke dalam blockchain, pemerintah AS tidak hanya memperluas utilitas blockchain untuk data publik tetapi juga memperkuat posisinya sebagai pemimpin global dalam transformasi digital.

Kolaborasi ini menegaskan pentingnya peran blockchain yang semakin besar dalam mendefinisikan ulang infrastruktur keuangan tradisional dan menyoroti potensi sistem terdesentralisasi untuk mendukung ekosistem data yang lebih transparan dan aman. Saat Departemen Perdagangan bekerja sama dengan Pyth dan Chainlink untuk menyempurnakan model distribusi data onchain, inisiatif ini dapat menjadi cetak biru bagi lembaga federal lain yang ingin memodernisasi infrastruktur data mereka.

Sumber: