Berita Solana Hari Ini: Lonjakan $386M BlockDAG: Bisakah PoW dan DAG Menulis Ulang Masa Depan Kripto?

BlockDAG (BDAG), sebuah proyek blockchain Layer-1 yang menggabungkan skalabilitas Directed Acyclic Graph (DAG) dengan keamanan Proof-of-Work (PoW), telah menarik perhatian besar dari para investor sejak awal. Dengan lebih dari 25,5 miliar token terjual dan lebih dari 200.000 pemegang, proyek ini mendapatkan sorotan yang signifikan. Saat ini berada di Batch 30, token tersebut dihargai $0,03, dengan analis memproyeksikan target listing sebesar $0,05. Jika BlockDAG mencapai $1, kapitalisasi pasarnya akan melonjak ke kisaran multi-miliar dolar, berpotensi menempatkannya di 50 besar cryptocurrency berdasarkan kapitalisasi pasar. Beberapa perkiraan bahkan menyebutkan target harga $10 dapat tercapai, yang akan menempatkannya dalam kategori yang sama dengan jaringan Layer-1 utama seperti Solana dan Avalanche.

Metode adopsi semakin memperkuat potensi proyek ini. Aplikasi X1 Mobile Miner telah menarik lebih dari 2,5 juta pengguna secara global, memungkinkan pengguna smartphone untuk berpartisipasi dalam aktivitas penambangan. Sementara itu, perangkat keras penambang X10 telah terjual lebih dari 19.000 unit, menunjukkan partisipasi baik dari akar rumput maupun institusi. Basis pengguna yang luas ini tidak hanya menandakan keterlibatan awal yang kuat tetapi juga mengurangi risiko sentralisasi yang sering dikaitkan dengan sistem PoW. Para analis menyoroti bahwa daya tarik awal ini, dikombinasikan dengan model hybrid DAG + PoW, dapat memposisikan BlockDAG sebagai salah satu altcoin paling menarik di tahun 2025.

Model distribusi token pada fase awal juga menjadi pembeda lainnya. Dengan harga $0,001 pada batch awalnya, token ini telah mengalami apresiasi signifikan menjadi $0,03, menawarkan potensi keuntungan yang besar bagi investor awal. Dengan target kapitalisasi $600 juta di depan mata, proyek ini telah menunjukkan likuiditas dan permintaan yang kuat. Para analis mencatat bahwa ini bukan sekadar spekulasi, karena roadmap BlockDAG mencakup utilitas dunia nyata dan pengembangan infrastruktur. Proyek ini telah menarik 4.500 pengembang dan lebih dari 300 aplikasi terdesentralisasi (dApps) yang sedang dikembangkan, memanfaatkan kompatibilitas penuh EVM untuk menarik para pengembang berbasis Ethereum.

Fokus strategis BlockDAG tidak hanya pada pengembangan teknis, tetapi juga pada penguatan branding dan pertumbuhan ekosistem. Kemitraan dengan tim olahraga global, seperti Inter Milan, Seattle Orcas, dan Seattle Seawolves, telah membantu memperluas daya tariknya di luar komunitas crypto tradisional. Upaya ini dilengkapi dengan sistem referral yang kuat, alat investasi gamifikasi seperti Buyer Battles, dan konten edukasi melalui BlockDAG Academy. Inisiatif-inisiatif ini menciptakan umpan balik keterlibatan dan partisipasi, yang diyakini para analis sangat penting untuk adopsi jangka panjang dan stabilitas jaringan.

Meski target menuju $10 masih ambisius, para analis berpendapat bahwa kesuksesan awal BlockDAG bukanlah hal yang terisolasi. Ini mencerminkan pola pertumbuhan jaringan Layer-1 mapan seperti Solana, Avalanche, dan Cardano. Arsitektur hybrid DAG + PoW proyek ini, dikombinasikan dengan throughput yang dapat diskalakan hingga 15.000 transaksi per detik (TPS), memposisikannya dengan baik untuk ekspansi di masa depan. Selain itu, pendekatan yang berfokus pada pengguna—mendorong penambangan, pembelajaran, dan interaksi sosial—menunjukkan fokus yang jelas pada penggunaan dunia nyata, bukan hanya investasi spekulatif. Seiring pasar terus berkembang, kemampuan BlockDAG untuk menghadirkan fitur-fitur fungsional sebelum peluncuran mainnet-nya dapat memberikannya keunggulan dibandingkan proyek blockchain lainnya.