Pemungutan Suara Alpenglow Bisa Mendefinisikan Ulang Protokol Solana

Solana akan segera mencapai tonggak sejarah penting. Sejak 27 Agustus, komunitasnya telah dipanggil untuk memberikan suara pada “Alpenglow” (SIMD-0326), sebuah proposal berani yang dapat sepenuhnya merombak mekanisme konsensus jaringan. Lebih dari sekadar evolusi teknis, ini adalah titik balik strategis dengan dampak mendalam pada performa, ekonomi protokol, dan keseimbangan antara efisiensi serta desentralisasi.

Perombakan Konsensus Radikal untuk Dipilih

Sejak Epoch 840, para validator jaringan Solana telah dipanggil untuk memberikan suara pada SIMD-0326, sebuah proposal strategis yang dijuluki “Alpenglow”. Proposal ini bertujuan menggantikan model Proof-of-History + TowerBFT saat ini dengan mekanisme konsensus baru yang berbasis mesin finalitas langsung bernama “Votor”.

Menurut penulis proposal, perombakan ini akan memungkinkan pengurangan latensi jaringan secara drastis, dari 12,8 detik menjadi hanya 100–150 milidetik. “Sebelum setiap epoch, setiap validator harus membayar biaya tetap, yang awalnya ditetapkan sebesar 1,6 SOL per epoch”, demikian isi proposal, menekankan bahwa jumlah ini mencerminkan sekitar 80% dari biaya pemungutan suara on-chain saat ini.

Proposal ini melampaui sekadar peningkatan performa. Proposal ini memperkenalkan beberapa perubahan mendasar pada struktur konsensus Solana itu sendiri:

• Pengenalan mesin finalitas “Votor”: sistem ini memungkinkan validasi blok melalui pemungutan suara langsung, menghilangkan mekanisme supermayoritas tertunda yang spesifik pada TowerBFT;

• Agregasi tanda tangan di luar rantai: suara para validator dikumpulkan di luar rantai, secara signifikan mengurangi lalu lintas suara on-chain;

• Penerapan sistem finalisasi sertifikat: setiap blok yang divalidasi menerima sertifikat, memastikan finalitas yang cepat dan dapat diverifikasi;

• Penggantian biaya voting dengan “Validator Admission Ticket” (VAT): dikenakan sebesar 1,6 SOL per epoch dan dibakar setiap siklus, sistem ini bertujuan menjaga keseimbangan ekonomi sambil menyederhanakan model;

• Pengurangan noise jaringan dan beban on-chain: arsitektur yang disederhanakan meningkatkan efisiensi jaringan secara keseluruhan dengan mengurangi konsumsi sumber daya.

Secara praktik, evolusi ini bertujuan mempersiapkan Solana untuk kasus penggunaan baru yang menuntut konfirmasi cepat sekaligus menstabilkan biaya operasional bagi para validator.

Partisipasi Terbatas dan Perdebatan Dampak Ekonomi

Mekanisme tata kelola yang diterapkan untuk pemungutan suara ini sangat terstruktur. Validator dapat mengklaim token suara melalui alat Merkle Distributor, secara proporsional dengan bobot staking mereka, dan mengalokasikannya ke akun “Yes”, “No”, atau “Abstain”.

Agar Alpenglow dapat diadopsi, proposal harus mengumpulkan dua pertiga suara supermayoritas dari suara yang diberikan (Yes + No), dengan kuorum 33%, termasuk abstain. Berdasarkan data yang dikumpulkan pada hari pertama pemungutan suara, partisipasi berada di sekitar 11,5%, dengan 11,3% memilih “Yes”. Mobilisasi ini masih tergolong rendah.

Transisi ke model off-chain seperti ini menimbulkan kekhawatiran, terutama terkait dampak ekonomi bagi validator kecil. Biaya tetap Validator Admission Ticket, meskipun dirancang untuk mencerminkan biaya saat ini, dapat menjadi hambatan masuk bagi operator dengan sumber daya terbatas.

Beberapa anggota pun mempertanyakan: mungkinkah reformasi teknis ini meningkatkan sentralisasi jaringan? Di saat yang sama, penulis proposal membela pendekatan kesinambungan ekonomi. Rata-rata biaya per epoch dipertahankan namun didistribusikan ulang dalam bentuk yang lebih dapat diprediksi.

Pemungutan suara ini memunculkan perdebatan mendasar tentang masa depan Solana. Antara percepatan teknis dan inklusivitas ekonomi, komunitas harus menengahi pilihan yang akan membentuk beberapa tahun ke depan. Jika supermayoritas tercapai, Alpenglow tidak akan langsung diaktifkan. Kompatibilitas klien dan penerapan melalui saluran protokol yang biasa harus ditunggu. Namun, yang terpenting sedang berlangsung sekarang. Dengan jendela pemungutan suara yang ditutup pada 2 September 2025, setiap validasi sangat berarti. Dan hasil dari rangkaian ini bisa saja mendefinisikan standar performa baru blockchain Solana, atau pengecualian, yang menjadi pilihan utama perusahaan publik.