Ketua EMC Foundation Alex Goh: Peningkatan jaringan EMC Layer 1 membantu pengembang melampaui keterbatasan sistem blockchain dan AI tradisional

Penyedia infrastruktur AI multi-chain terkemuka dunia, Edge Matrix Chain, hari ini mengumumkan telah menyelesaikan pendanaan sebesar 20 juta dolar AS dan akan meluncurkan jaringan Layer 1 berbasis AI serta testnet publik. Sebagai salah satu proyek inkubasi unggulan dari Future3 Campus, Alex Goh, pendiri sekaligus ketua yayasan EMC, menjelaskan secara rinci perubahan besar setelah upgrade ini serta arah utama alokasi dana hasil pendanaan.

 

Q1: Bisakah Anda memperkenalkan secara detail jaringan Layer1 yang telah di-upgrade? Secara spesifik, bagaimana jaringan ini menyesuaikan fungsi dan performa untuk use case AI?

Peningkatan jaringan Layer 1 kali ini didasarkan pada konsep baru “DeAI”. Layer 1 dan Layer 2 blockchain sebelumnya memang menunjukkan fungsi yang kuat, namun menghadapi banyak tantangan saat menangani use case AI. Aplikasi AI biasanya membutuhkan komputasi berkinerja tinggi, penyimpanan dan pengambilan data yang cepat, serta manajemen sumber daya yang fleksibel—hal-hal yang tidak dapat dipenuhi secara efektif oleh teknologi blockchain tradisional.

Pada peningkatan kali ini, kami secara khusus memfokuskan pada beberapa aspek perbaikan berikut:

●     Dukungan komputasi GPU terdistribusi: Beban kerja AI, terutama yang melibatkan Large Language Model (LLM) dan deep learning, sangat bergantung pada GPU. Oleh karena itu, kami memastikan setiap node di jaringan EMC dapat menyediakan sumber daya komputasi GPU, sehingga pengembang dapat menjalankan model AI kompleks ini secara seamless di lingkungan terdistribusi. Dengan cara ini, kami tidak hanya meningkatkan efisiensi komputasi, tetapi juga secara signifikan menurunkan biaya.

●     Optimasi penyimpanan dan pengambilan data: Dalam menangani aplikasi AI, efisiensi aliran data secara langsung memengaruhi performa aplikasi. Oleh karena itu, kami melakukan optimasi mendalam pada transmisi data jaringan, sehingga dapat mencapai throughput tinggi dan latensi rendah untuk penyimpanan dan pengambilan data. Optimasi ini sangat penting untuk use case AI yang membutuhkan pemrosesan data dalam jumlah besar.

●     Arsitektur jaringan yang fleksibel: Arsitektur jaringan kami bersifat modular, terdiri dari lapisan protokol, lapisan jaringan, lapisan aplikasi, dan lapisan aset. Setiap lapisan dirancang dengan cermat, menyediakan berbagai alat pengembangan dan SDK, sehingga pengembang dapat membangun dan menerapkan aplikasi AI terdesentralisasi secara fleksibel sesuai kebutuhan. Desain arsitektur ini sangat cocok untuk menangani transmisi data frekuensi tinggi dan komputasi paralel skala besar.

●     Integrasi seamless dengan framework AI utama: Jaringan kami mendukung integrasi seamless dengan framework AI yang ada, sehingga pengembang dapat dengan mudah memigrasikan model AI yang sudah ada ke platform EMC. Melalui alat pengembangan dan SDK yang kami sediakan, pengembang dapat fokus pada inovasi tanpa perlu khawatir dengan kompleksitas teknologi dasar.

●     Manajemen sumber daya cerdas: Melalui smart contract, mekanisme alokasi sumber daya kami dapat secara fleksibel mendistribusikan komputasi, bandwidth, dan penyimpanan sesuai kebutuhan spesifik use case AI. Ini tidak hanya meningkatkan pemanfaatan sumber daya, tetapi juga secara signifikan menurunkan biaya pengembang.

Melalui perbaikan-perbaikan ini, jaringan Layer 1 EMC memberikan lingkungan pengembangan dan deployment yang stabil, efisien, dan berbiaya rendah bagi pengembang AI, serta mendorong perkembangan masa depan AI terdesentralisasi.

 

Q2: Dari sisi arsitektur ekosistem, bagaimana jaringan Layer1 yang telah di-upgrade membantu pengembang dalam deployment aplikasi DeAI?

Terima kasih atas pertanyaannya. Di EMC, kami selalu menempatkan kebutuhan pengembang sebagai prioritas utama. Oleh karena itu, filosofi desain arsitektur ekosistem kami adalah menyederhanakan proses pengembangan, meningkatkan fleksibilitas, dan mendukung perkembangan aplikasi DeAI melalui infrastruktur yang dioptimalkan.

Jaringan Layer 1 EMC yang telah di-upgrade terdiri dari empat lapisan inti: lapisan protokol, lapisan jaringan, lapisan aplikasi, dan lapisan aset. Setiap lapisan menyediakan fungsi dan alat yang dirancang khusus untuk aplikasi AI, membantu pengembang lebih mudah dalam deployment aplikasi AI terdesentralisasi.

●     Lapisan protokol: Ini adalah lapisan dasar seluruh jaringan EMC, bertanggung jawab mendefinisikan mekanisme konsensus, aturan smart contract, serta strategi alokasi sumber daya. Kami secara khusus mengoptimalkan lapisan ini untuk aplikasi AI, sehingga pengembang dapat mengelola komputasi terdistribusi, penyimpanan, dan alokasi sumber daya AI secara efisien melalui smart contract. Lapisan protokol juga mendukung framework AI, memungkinkan integrasi model AI ke jaringan EMC secara seamless.

●     Lapisan jaringan: Lapisan ini mengelola distribusi node EMC, komunikasi, dan alokasi sumber daya. Kami memperkenalkan dukungan native untuk node komputasi GPU di lapisan ini, sehingga efisiensi pemrosesan beban kerja AI meningkat pesat. Pengembang dapat dengan mudah mengakses sumber daya komputasi global tanpa harus membangun infrastruktur mahal sendiri. Kemampuan komputasi terdistribusi global ini sangat cocok untuk use case AI yang membutuhkan pemrosesan data dalam jumlah besar, sekaligus menurunkan biaya deployment secara signifikan.

●     Lapisan aplikasi: Ini adalah antarmuka langsung antara pengembang dan jaringan EMC. Kami menyediakan berbagai alat pengembangan, SDK, serta template dApp untuk menyederhanakan proses pengembangan. Khusus untuk pengembang AI, kami merancang modul dan API tertentu untuk membantu mereka mengubah model AI menjadi dApp dengan lebih cepat. Alat-alat ini memungkinkan pengembang melakukan deployment aplikasi DeAI dengan cepat tanpa harus memahami arsitektur dasar yang kompleks.

●     Lapisan aset: Lapisan ini bertanggung jawab mengelola aset digital terkait aplikasi AI, seperti transaksi dan alokasi data, model, serta komputasi. EMC menyediakan alat manajemen aset digital dan pasar terdesentralisasi yang mudah digunakan, sehingga pengembang dapat dengan mudah mempublikasikan, berbagi, dan memperdagangkan model AI serta dataset mereka. Selain itu, jaringan EMC juga memiliki mekanisme insentif, di mana partisipan yang berkontribusi komputasi dan data akan mendapatkan reward melalui model ekonomi token.

Secara keseluruhan, desain arsitektur ekosistem modular ini secara signifikan menurunkan tingkat kesulitan pengembangan, memungkinkan pengembang fokus pada inovasi dan aplikasi itu sendiri. Selain itu, melalui pemanfaatan sumber daya yang fleksibel, dukungan pengembang yang kaya, dan toolchain yang lengkap, kami menyediakan ekosistem yang kuat dan terbuka. Arsitektur ekosistem EMC akan sangat mendorong inovasi dan perkembangan AI terdesentralisasi, membantu pengembang melampaui batasan sistem blockchain dan AI tradisional.

 

Q3: AI+DePIN telah menjadi salah satu narasi utama paling dinantikan di siklus ini. Bagaimana pandangan Anda terhadap sektor ini? Bagaimana AI dapat lebih lanjut mendorong perkembangan kebutuhan DePIN? Apa keunggulan diferensiasi EMC dalam menghadapi persaingan pasar?

Kebangkitan AI+DePIN memang menjadi topik hangat di pasar. Hal ini bukan hanya karena menggabungkan AI dengan jaringan dan sumber daya fisik terdesentralisasi, tetapi juga membuka peluang inovasi baru. Menurut saya, kombinasi AI dan DePIN akan sepenuhnya merombak infrastruktur, mendorong perkembangan teknologi dan aplikasi secara pesat.

Pertama, mari kita lihat bagaimana AI mendorong kebutuhan DePIN:

●     Lonjakan kebutuhan komputasi AI: Seiring kemajuan teknologi AI, khususnya popularitas Large Language Model (LLM) dan deep learning, kebutuhan global akan sumber daya komputasi berkinerja tinggi terus meningkat. Namun, tingginya biaya dan keterbatasan kapasitas cloud computing terpusat membuat kebutuhan ini sulit dipenuhi. DePIN menawarkan solusi terdesentralisasi, memanfaatkan sumber daya komputasi idle global untuk melengkapi layanan cloud tradisional, menurunkan biaya dan meningkatkan ketersediaan sumber daya. Oleh karena itu, perkembangan pesat AI secara langsung mendorong kebutuhan terhadap DePIN.

●     Sistem pengambilan keputusan dan otonomi berbasis data: Operasi AI tidak terlepas dari data, dan penyimpanan serta komputasi data terdistribusi sangat sesuai dengan kebutuhan ini. DePIN tidak hanya dapat menyediakan sumber daya komputasi yang diperlukan AI, tetapi juga memastikan keamanan dan privasi data secara terdesentralisasi. Terutama dalam situasi di mana sumber data sangat beragam dan persyaratan privasi tinggi, kombinasi AI dan DePIN menjadi sangat penting.

●     Pembentukan ekonomi terdesentralisasi: DePIN mendukung AI melalui infrastruktur terdesentralisasi seperti node jaringan, perangkat penyimpanan, dan perangkat IoT. Model ini melampaui batasan infrastruktur terpusat tradisional, membangun pasar yang lebih terbuka dan demokratis. Seiring kemajuan teknologi AI, semakin banyak perangkat fisik akan terhubung ke jaringan DePIN, mendorong pembentukan dan perkembangan ekonomi terdesentralisasi.

Sekarang, izinkan saya membahas keunggulan diferensiasi EMC di sektor ini:

●     Layer 1 network pertama yang native mendukung DeAI dan DePIN: EMC adalah jaringan Layer 1 pertama di dunia yang mengusung dan mendukung DeAI serta DePIN secara native. Layer 1 kami dirancang khusus untuk menangani beban kerja AI yang kompleks dan manajemen sumber daya fisik terdesentralisasi. Infrastruktur seperti ini memungkinkan pengembang melakukan deployment aplikasi AI terdesentralisasi secara lebih efisien di platform kami, memberikan posisi unik di pasar.

●     Integrasi sumber daya komputasi terdesentralisasi global: EMC tidak hanya menyediakan sumber daya komputasi terdesentralisasi, tetapi juga dapat mengintegrasikan komputasi idle global secara seamless. Melalui integrasi global ini, kami dapat menyediakan layanan untuk aplikasi AI dengan biaya rendah dan efisiensi tinggi, sehingga meningkatkan daya saing pengembang. Selain itu, kami menarik lebih banyak node untuk bergabung melalui mekanisme insentif, memperluas cakupan DePIN.

●     Arsitektur ekosistem dan alat pengembangan yang fleksibel: Arsitektur ekosistem kami fleksibel, meliputi lapisan protokol, jaringan, aplikasi, dan aset, serta menyediakan alat dan SDK lengkap untuk pengembang. Ini memungkinkan pengembang membangun dan menerapkan aplikasi DeAI dan DePIN dengan mudah, merespons kebutuhan pasar dengan cepat, serta meluncurkan solusi inovatif.

●     Model ekonomi dan mekanisme insentif yang efisien: Model ekonomi EMC sangat khas, kami memberikan insentif token kepada node yang berkontribusi komputasi, data, dan sumber daya fisik, mendorong perkembangan jaringan yang berkelanjutan. Mekanisme insentif yang matang memastikan semua partisipan mendapatkan manfaat nyata dari pertumbuhan DePIN. Mekanisme win-win ini membuat jaringan kami lebih menarik, sekaligus meningkatkan partisipasi dan loyalitas pengguna.

Kami sangat optimis terhadap masa depan AI+DePIN. EMC, melalui jaringan Layer 1 yang native mendukung AI dan infrastruktur fisik terdesentralisasi, integrasi sumber daya global, arsitektur ekosistem yang fleksibel, serta mekanisme insentif unik, memiliki keunggulan kompetitif yang signifikan. Kami akan terus mendorong inovasi dan perkembangan di bidang ini, memimpin ekonomi terdesentralisasi menuju level baru.

 

Q4: Apakah ada contoh kasus inovatif dan use case industri terbaru yang bisa dibagikan? Bisakah Anda jelaskan detail tentang aktivitas mining airdrop testnet kali ini?

Saya senang dapat memperkenalkan beberapa contoh inovasi dan aplikasi industri terbaru di jaringan EMC, sekaligus menjelaskan secara detail tentang aktivitas mining airdrop testnet yang sedang berlangsung.

 

Selanjutnya, saya akan memperkenalkan beberapa contoh inovasi dan use case industri EMC saat ini.

1. EMC Hub:

EMC Hub adalah platform penjadwalan komputasi AI terdesentralisasi kami, bertujuan menyediakan sumber daya, komputasi, dan alat yang efisien untuk library model AI, pengembang, dan deployment aplikasi. Melalui EMC Hub, pengembang dapat membangun layanan AI komersial mirip Midjourney dalam waktu singkat, dengan biaya hanya 30% dari layanan cloud tradisional. Selain itu, EMC Hub juga mendukung top-up dan settlement Credits, mendorong transaksi dan berbagi model AI, serta mempercepat integrasi dan inovasi AI dengan ekosistem Web3.

 

2. JarvisBot:

JarvisBot telah berhasil diintegrasikan ke ekosistem TON, menyediakan berbagai layanan AI seperti penulisan artikel, pembuatan gambar AI, ringkasan artikel, dan pembuatan video. Dikombinasikan dengan model ekonomi Web3, pengguna tidak hanya dapat mengonsumsi layanan AI, tetapi juga memperoleh pendapatan melalui AI. JarvisBot sangat cocok untuk customer support, lead generation, dan rekomendasi personalisasi.

 

3. OmniMuse:

OmniMuse adalah platform aplikasi AI terdesentralisasi yang dirancang khusus untuk pengembang dan pengguna AI, menyediakan lingkungan yang aman dan transparan, serta mendorong inovasi teknologi AI. Platform ini bertujuan memecah hambatan teknologi, mendorong berbagi dan kolaborasi sumber daya AI, serta melepaskan potensi AI yang tak terbatas.

 

Saat ini, semakin banyak tim unggulan bergabung dengan jaringan EMC, semakin memperkaya ekosistem kami.

 

Terkait aktivitas mining airdrop testnet, berikut penjelasan singkat dari saya.

 

Aktivitas public test kali ini dimulai pada 17 Agustus dan berlangsung selama 2 bulan. Ini bukan hanya uji menyeluruh terhadap performa dan stabilitas jaringan EMC, tetapi juga kesempatan untuk menarik pengembang dan pengguna global bergabung ke ekosistem.

 

Peserta dapat melakukan mining menggunakan CPU atau GPU untuk menghasilkan dua jenis token testnet—EMC test coin dan EMCP. EMC test coin dihasilkan melalui mining CPU, terutama digunakan untuk membayar biaya transaksi dan akan membuka lebih banyak fungsi di masa depan. Sementara EMCP dihasilkan melalui mining GPU, terkait dengan reward airdrop di masa depan, di mana performa mining pengguna akan menentukan proporsi airdrop yang diterima.

Reward mining didistribusikan berdasarkan kontribusi komputasi, memastikan miner CPU dan GPU mendapatkan imbalan yang adil. Selain itu, kami juga menyediakan mekanisme undangan, di mana miner yang berhasil mengundang pengguna baru akan mendapatkan 10% dari hasil mining yang diundang.

 

Melalui aktivitas ini, kami berharap dapat menarik lebih banyak pengembang dan pengguna untuk berpartisipasi aktif dalam ekosistem EMC, mendorong inovasi dan aplikasi AI terdesentralisasi serta DePIN. Selain itu, pada bulan September, EMC akan bekerja sama dengan Dorahacks untuk mengadakan hackathon bertema AI+DEPIN, di mana yayasan akan mengalokasikan dana jutaan dolar untuk mendukung dan menginkubasi ekosistem AI+DePIN di EMC dalam jangka panjang. Kami menantikan partisipasi aktif pengembang dan kontributor global untuk bersama-sama menyaksikan pertumbuhan dan terobosan EMC.

 

Q5: Apakah upgrade EMC ke Layer 1 kali ini didukung oleh pendanaan? Bisakah Anda jelaskan detail pendanaan EMC kali ini?

Pada putaran pendanaan kali ini, kami berhasil mengumpulkan dana sebesar 20 juta dolar AS, didukung oleh sejumlah institusi investasi ternama. Pendanaan ini dipimpin oleh Amber Group dan Polygon Venture, serta diikuti oleh One Comma, Kapley Judge and Associated Corporations, Cyberrock Venture Fund, Candaq Fintech Group, Hameem Raees Chowdhury, dan institusi investasi ternama lainnya.

 

Keberhasilan pendanaan ini tidak hanya memberikan jaminan dana yang cukup untuk pengembangan teknologi dan ekspansi pasar EMC, tetapi juga semakin memperkuat posisi kami sebagai pemimpin di bidang blockchain dan AI terdesentralisasi global. Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan dan dukungan para investor terhadap EMC.

 

Q6: Bagaimana EMC meningkatkan daya saing pasar melalui pendanaan dan bagaimana alokasi utama dana pendanaan kali ini? Seperti R&D teknologi, ekspansi pasar, ekspansi tim, dll.

Saya senang menjawab pertanyaan ini. Dana dari putaran pendanaan kali ini akan digunakan untuk beberapa bidang utama guna meningkatkan daya saing EMC secara menyeluruh di pasar.

 

Pertama, R&D teknologi akan menjadi bidang utama alokasi dana, terutama dalam mendukung aplikasi AI terdesentralisasi dan DePIN. Kami akan terus mengoptimalkan jaringan Layer 1 EMC, meningkatkan performa, stabilitas, dan skalabilitasnya. Melalui inovasi teknologi ini, kami dapat menyediakan lingkungan pengembangan yang lebih efisien dan kemampuan komputasi yang lebih kuat bagi pengembang, sehingga meningkatkan daya saing teknologi EMC di pasar.

 

Kedua, ekspansi pasar juga menjadi fokus utama kami. Dengan mempercepat ekspansi pasar global, khususnya memperkuat promosi di berbagai wilayah, kami ingin menarik pengembang, perusahaan, dan operator node global untuk bergabung ke ekosistem EMC. Melalui ekspansi global, kami tidak hanya dapat meningkatkan tingkat desentralisasi jaringan, tetapi juga secara signifikan meningkatkan pengaruh dan keunggulan kompetitif EMC di pasar global.

 

Selain itu, sebagian dana juga akan digunakan untuk memperbesar tim, terutama di bidang teknologi, pemasaran, dan operasional. Memiliki tim yang lebih kuat akan memungkinkan kami menghadapi tantangan teknologi dengan lebih baik, merespons kebutuhan pasar dengan cepat, dan memberikan dukungan layanan yang lebih berkualitas. Ekspansi dan optimalisasi tim akan secara langsung mendorong peningkatan daya saing EMC secara keseluruhan.

 

Terakhir, EMC akan mengalokasikan sebagian dana untuk memastikan keamanan dan kepatuhan platform. Ini termasuk melakukan audit keamanan, memperkuat mekanisme perlindungan jaringan, serta memastikan operasi kami mematuhi regulasi di berbagai wilayah global. Keamanan adalah kunci keberhasilan proyek blockchain, dan kami akan memastikan keamanan jaringan EMC berada di tingkat terdepan industri.

Melalui pendanaan kali ini, kami dapat melakukan peningkatan menyeluruh di bidang teknologi, pasar, tim, dan keamanan. Ini akan secara signifikan meningkatkan daya saing EMC di pasar, serta semakin memperkuat posisi kami sebagai pemimpin inovasi di bidang AI terdesentralisasi dan DePIN.

 

Q7: Analisis mengapa EMC dapat memperoleh kepercayaan pasar modal? Bagaimana pandangan investor terhadap tim, teknologi, dan prospek pasar EMC?

Sebagai pendiri dan ketua yayasan EMC, saya sangat berterima kasih atas kepercayaan dan dukungan pasar modal terhadap EMC. EMC dapat memperoleh pengakuan pasar modal berkat fondasi yang kuat dan strategi visioner di berbagai aspek. Berikut adalah alasan utama kami memenangkan kepercayaan investor:

 

1. Latar belakang tim yang luar biasa dan kemampuan eksekusi:

Tim EMC terdiri dari para profesional dengan latar belakang mendalam dan pengalaman luas di bidang blockchain, AI, dan komputasi terdistribusi. Tim kami tidak hanya memiliki pengalaman bekerja di perusahaan teknologi terkemuka dunia, tetapi juga telah meraih pencapaian signifikan dalam inovasi dan implementasi teknologi.

Kepercayaan investor terhadap tim berasal dari kemampuan eksekusi kami yang kuat dalam R&D teknologi, inovasi produk, dan ekspansi pasar. Kami terus meluncurkan produk dengan fitur lengkap, merespons perubahan pasar dengan cepat, serta menunjukkan kemampuan menggabungkan inovasi teknologi dengan komersialisasi dalam testnet dan use case awal.

 

2. Fondasi teknologi yang kuat dan kemampuan inovasi:

Arsitektur teknologi EMC, khususnya jaringan Layer 1 yang dirancang khusus untuk AI terdesentralisasi (DeAI) dan jaringan infrastruktur fisik terdesentralisasi (DePIN), adalah salah satu alasan utama investor optimis terhadap kami. Blockchain tradisional memang sukses besar di bidang smart contract dan DeFi, namun arsitekturnya belum dioptimalkan untuk kebutuhan AI dan sumber daya fisik terdesentralisasi.

EMC, melalui dukungan native untuk komputasi GPU terdistribusi, penyimpanan data terdesentralisasi, serta penanganan beban kerja AI yang efisien, mengisi kekosongan pasar ini dan membuka jalan bagi aplikasi berbasis AI di masa depan. Investor sangat optimis terhadap keunggulan teknologi EMC, meyakini kami telah berada di garis depan pasar dan memiliki potensi besar untuk bersaing dengan Layer 1 blockchain lainnya.

 

3. Kekuatan pendorong permintaan pasar:

Perkembangan pesat AI dan DePIN sedang mendorong permintaan pasar yang sangat besar, dan EMC berada di inti pasar baru ini. Saat ini, semakin banyak perusahaan dan pengembang menyadari keterbatasan komputasi dan penyimpanan terpusat, sehingga solusi terdesentralisasi menjadi tren baru. Kebangkitan teknologi AI semakin memperkuat kebutuhan akan jaringan komputasi terdistribusi yang efisien.

Investor sangat optimis terhadap prospek pasar EMC, karena jaringan Layer 1 kami tidak hanya memenuhi kebutuhan blockchain saat ini, tetapi juga akan menjadi infrastruktur utama aplikasi berbasis AI di masa depan. Terutama seiring ekspansi bidang DePIN, jaringan kami dapat menyediakan manajemen dan dukungan komputasi terdesentralisasi untuk perangkat fisik dalam jumlah besar, memberikan dukungan kuat untuk smart city, IoT, dan sistem otomasi masa depan.

 

4. Ekspansi ekosistem EMC yang luas:

EMC berkomitmen membangun ekosistem yang terbuka dan terus berkembang. Jaringan Layer 1 kami mendukung berbagai aplikasi terdesentralisasi, khususnya use case DeAI dan DePIN, dan telah menarik pengembang, perusahaan, serta mitra global. Kami mendorong perkembangan ekosistem yang sehat melalui alat pengembang dan mekanisme insentif, yang juga sangat diapresiasi oleh investor.

Investor sangat menghargai strategi ekosistem EMC, karena tidak hanya dapat menarik pengembang dan proyek terbaik ke jaringan kami, tetapi juga memperluas skenario aplikasi token EMC melalui kemakmuran ekosistem, membentuk efek jaringan dan nilai pasar yang kuat.

 

5. Alokasi pendanaan yang jelas, model bisnis yang transparan:

Investor tidak hanya menghargai kemampuan inovasi EMC di bidang teknologi dan pasar, tetapi juga model bisnis yang jelas dan kemampuan ekspansi pasar yang kuat. Mereka percaya EMC memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang dan mampu mempertahankan posisi terdepan di pasar yang berubah cepat.

 

EMC dapat memenangkan kepercayaan pasar modal berkat keunggulan di berbagai aspek seperti kekuatan tim, inovasi teknologi, permintaan pasar, ekosistem, dan model bisnis. Investor percaya EMC memiliki kemampuan inovasi berkelanjutan dan ekspansi cepat, serta dapat memimpin perkembangan masa depan di bidang AI terdesentralisasi dan DePIN. Kami juga akan terus berupaya memenuhi ekspektasi investor dan membawa EMC ke pasar yang lebih luas.

Tentang Future3 Campus

Future3 Campus adalah platform inkubasi inovasi Web3.0 yang didirikan bersama oleh Wanxiang Blockchain Labs dan HashKey Capital, dengan fokus utama pada tiga sektor: Web3.0 Massive Adoption, DePIN, dan AI. Berbasis di Shanghai, Greater Bay Area Guangdong-Hong Kong-Macau, dan Singapura sebagai pusat inkubasi utama, Future3 Campus menjangkau ekosistem Web3.0 global. Selain itu, Future3 Campus akan meluncurkan seed fund tahap pertama sebesar 50 juta dolar AS untuk inkubasi proyek Web3.0, benar-benar melayani inovasi dan kewirausahaan di bidang Web3.0. Untuk informasi lebih lanjut: