SmartGold, Chintai tokenisasi emas IRA senilai $1,6 miliar untuk jaminan DeFi

SmartGold dan Chintai telah bekerja sama dalam inisiatif bersejarah untuk melakukan tokenisasi miliaran emas pensiun yang disimpan di brankas, memungkinkan aset safe-haven utama ini akhirnya dapat digunakan sebagai jaminan produktif di lanskap keuangan terdesentralisasi.

Pada 2 September, platform tokenisasi Chintai Nexus mengumumkan kemitraannya dengan penyedia gold IRA asal AS, SmartGold, yang berhasil membawa emas fisik senilai $1,6 miliar ke dalam blockchain.

Inisiatif ini menandai solusi tokenisasi patuh pertama yang dirancang khusus untuk IRA yang diarahkan sendiri, menciptakan representasi digital 1:1 dari emas batangan yang dimiliki. Yang menarik, ini menjembatani aset fisik yang secara tradisional stagnan ke dalam ranah keuangan terdesentralisasi yang dinamis.

Cara kerja emas IRA yang telah ditokenisasi dalam praktik

Mekanisme penawaran ini dirancang untuk menavigasi lingkungan regulasi yang kompleks. Investor pertama-tama membeli dan menyimpan emas batangan fisik melalui IRA yang diarahkan sendiri oleh SmartGold.

Chintai Nexus kemudian melakukan tokenisasi atas kepemilikan spesifik ini di platformnya yang teregulasi, mencetak representasi digital yang dipatok 1:1 dengan logam yang disimpan di brankas. Token ini bertindak sebagai klaim bersertifikat atas aset fisik, yang tetap diasuransikan sepenuhnya dan diaudit dalam penyimpanan yang aman.

Aset IRA yang telah ditokenisasi dapat digunakan sebagai jaminan di protokol peminjaman keuangan terdesentralisasi seperti Morpho dan Kamino, membuka akses ke likuiditas dolar sementara emas batangan yang mendasarinya tetap disimpan dan diasuransikan. Bagi penabung pensiun yang terbiasa dengan pasifnya kepemilikan emas, kemampuan untuk membuka likuiditas tanpa mengorbankan status penangguhan pajak akun merupakan keuntungan yang dianggap signifikan.

Managing Director SmartGold, Aaron Haley, menggambarkan perkembangan ini sebagai perubahan mendasar bagi kelas aset tersebut. Ia menyatakan bahwa selama beberapa dekade, investor emas dipaksa untuk memilih antara keamanan dan hasil, dan mencatat bahwa kemitraan ini mengubah aset safe-haven utama menjadi alat yang kuat dan produktif untuk membangun kekayaan.

Langkah ini didahului oleh peningkatan infrastruktur penting dari Chintai. Pada pertengahan Agustus, platform ini mengadopsi Chainlink Cross-Chain Interoperability Protocol dan mengintegrasikan infrastruktur oracle dari Chainlink.

Hal ini memberikan kerangka kerja institusional yang diperlukan untuk transfer lintas rantai yang aman dan feed data yang andal, yang sangat penting untuk memastikan kepatuhan regulasi, mengotomatisasi audit, dan menjaga bukti cadangan yang dapat diverifikasi untuk aset yang telah ditokenisasi dalam skala dan sifat seperti ini.