Sesi Siang: Saham AS Bergerak Campuran, Google Mendorong Nasdaq dan Indeks S&P Naik

　　Wilayah waktu Timur Asia pada pukul 4 September dini hari, pasar saham AS pada Rabu siang bergerak bervariasi, dengan Nasdaq dan S&P 500 naik. Alphabet , induk dari Google, terhindar dari pemisahan, meningkatkan optimisme pasar bahwa raksasa teknologi mampu bertahan dari ancaman regulasi.

　　Dow Jones turun 185,67 poin, atau 0,41%, menjadi 45.110,14 poin; Nasdaq naik 173,65 poin, atau 0,82%, menjadi 21.453,28 poin; S&P 500 naik 17,28 poin, atau 0,27%, menjadi 6.432,82 poin.

　　Saham teknologi secara umum menguat, mendorong kenaikan Nasdaq dan S&P 500. Saham energi dan perbankan melemah karena kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi dan lonjakan imbal hasil obligasi terus berlanjut.

　　Saham Alphabet, induk Google, melonjak 7,9% dan mencetak rekor tertinggi sepanjang masa, setelah hakim federal AS pada Selasa memutuskan bahwa Google dapat mempertahankan browser Chrome-nya, namun tidak boleh menandatangani perjanjian pencarian eksklusif dan harus berbagi data pencariannya. Putusan ini membuat raksasa teknologi tersebut terhindar dari hasil terburuk, dengan alasan utama bahwa kecerdasan buatan memberikan lebih banyak pilihan bagi konsumen.

　　Putusan ini juga berarti Apple dapat terus menginstal Google Search secara default di iPhone, yang merupakan pengaturan yang sangat menguntungkan bagi Apple. Saham perusahaan ini, yang juga menghadapi gugatan antimonopoli, turut naik.

　　Awal perdagangan saham AS di bulan September kurang baik, pasar saham kehilangan momentum kenaikan pada sesi perdagangan Selasa. Seiring investor merealisasikan keuntungan dari reli musim panas, ketiga indeks utama AS ditutup turun pada hari Selasa.

　　Pada hari Selasa, imbal hasil obligasi AS juga melonjak, karena para trader mempertimbangkan dampak dari putusan pengadilan banding federal pada Jumat yang menyatakan beberapa tarif global yang diberlakukan oleh Trump ilegal. Putusan ini dapat memaksa pemerintah AS untuk mengembalikan pendapatan miliaran dolar yang diperoleh dari tarif tersebut.

　　Pada hari Rabu, tekanan jual pada obligasi pemerintah AS juga mulai mereda. Imbal hasil obligasi 30 tahun AS turun setelah mendekati 5%. Obligasi pemerintah Inggris dan zona euro sedikit menguat. Imbal hasil obligasi pemerintah Jepang tenor 20 tahun sebelumnya menyentuh level tertinggi sejak 1999.

　　CEO Deutsche Bank, Christian Sewing, menyatakan bahwa ia memperkirakan imbal hasil obligasi akan tetap tinggi dalam beberapa bulan ke depan, karena pemerintah di seluruh dunia berupaya melakukan reformasi dan mematuhi disiplin fiskal.

　　Sewing mengatakan: "Saya pikir ini bukan hanya fluktuasi sementara. Ini mencerminkan ketidakpastian politik, kurangnya reformasi, dan meningkatnya utang."

　　Gejolak pasar obligasi global kali ini disebabkan oleh berbagai faktor yang saling bertumpuk. Pasar obligasi pemerintah global menghadapi tekanan jual karena kekhawatiran terhadap inflasi, penerbitan utang, dan disiplin fiskal yang melemahkan kepercayaan terhadap aset yang sebelumnya dianggap paling aman di dunia ini.

　　Bulan September biasanya merupakan bulan yang lemah bagi pasar saham AS. Scott Wren, Senior Global Market Strategist di Wells Fargo Investment Institute, menunjukkan bahwa sejak 1950, September adalah bulan dengan kinerja terburuk untuk S&P 500, dengan rata-rata pengembalian -0,7%.

　　Scott Wren mengatakan: "Saat memasuki September, saham akan keluar sementara dari periode tenang baru-baru ini. Volatilitas pasar kemungkinan akan meningkat, terutama pada saham dan aset pendapatan tetap jangka pendek/panjang, sementara perlambatan ekonomi, dampak tarif yang muncul secara bertahap, dan ketidakpastian politik terus berlanjut."

　　Investor kini menantikan laporan ketenagakerjaan bulan Agustus yang akan dirilis pada hari Jumat, yang dianggap sebagai ujian besar berikutnya bagi pasar saham AS.

　　Saham fokus

　　Google terhindar dari pemisahan. Hakim Pengadilan Distrik Washington AS memutuskan bahwa dalam kasus antimonopoli pasar pencarian AS, Google akan dikenai pembatasan, namun tidak menghadapi tindakan pemisahan paksa seperti yang diminta Departemen Kehakiman. Google dilarang menandatangani perjanjian eksklusif dengan produsen perangkat dan browser, namun masih dapat membayar mitra untuk mempertahankan distribusi produknya.

　　Saham Apple naik setelah pengadilan memutuskan Google dapat terus membayar mitra seperti Apple untuk menjadi mesin pencari default.

　　 Macy's menaikkan panduan kinerja tahunan.

　　 Tesla Model Y L telah mulai dikirimkan, lebih awal dari perkiraan.

　　 Himax Technologies meluncurkan HX8882-F13 Tcon untuk merebut peluang di pasar display otomotif.

　　 Zeekr Group mencatat penjualan di atas 40.000 unit selama enam bulan berturut-turut.

　　GDS mendapat rekomendasi positif dari Goldman Sachs dan target harga dinaikkan.