Stripe, Paradigm menguji infrastruktur baru untuk pembayaran stablecoin dengan Tempo

Proyek blockchain baru dari Stripe dan Paradigm, Tempo, mengalihkan fokus dari DeFi ke fungsi inti bisnis. Arsitekturnya dioptimalkan untuk penggajian, faktur B2B, dan remitansi, dengan tujuan memberikan utilitas nyata bagi stablecoin di luar pasangan perdagangan.

Pada 4 September, CEO Stripe Patrick Collison mengumumkan Tempo, sebuah blockchain yang berfokus pada pembayaran yang diinkubasi bersama perusahaan modal ventura Paradigm. Ditempatkan sebagai perusahaan independen, Tempo dirancang untuk memproses transaksi stablecoin dalam skala yang menyaingi jaringan keuangan tradisional.

Stripe dan Paradigm adalah investor pertama Tempo, sementara mitra desain awalnya mencakup Deutsche Bank dan Visa hingga OpenAI dan DoorDash. Inisiatif ini mencerminkan ekspansi berkelanjutan Stripe ke aset digital, setelah akuisisi infrastruktur stablecoin Bridge senilai 1.1 billions dolar tahun lalu dan penyedia dompet Privy pada bulan Juni.

Bagaimana pilihan desain Tempo membedakannya

Arsitektur Tempo mewakili perubahan mendasar dari blockchain yang ada dengan memprioritaskan kebutuhan spesifik keuangan perusahaan dibandingkan komputasi serba guna. Jika jaringan seperti Ethereum atau Solana dirancang sebagai komputer global untuk segala hal mulai dari NFT hingga aplikasi terdesentralisasi, Tempo berfungsi lebih seperti utilitas keuangan khusus.

Menurut pengumuman, inovasi inti blockchain ini terletak pada penyelesaian hambatan praktis yang selama ini menghalangi bisnis untuk mengadopsi jalur kripto dalam skala besar. Misalnya, sementara seorang trader mungkin mentoleransi volatilitas biaya di ETH atau SOL, sebuah perusahaan yang memproses penggajian membutuhkan kepastian biaya mutlak. Tempo memungkinkan biaya dibayar dalam stablecoin apa pun, secara efektif menetapkan biaya transaksi dalam mata uang fiat yang dapat diprediksi.

Menurut situs resminya, Tempo mencakup dukungan asli untuk transfer batch, alat penting bagi perusahaan yang membayar ribuan karyawan atau vendor sekaligus. Kolom memo-nya kompatibel dengan ISO 20022, standar global untuk pesan keuangan, yang memungkinkan rekonsiliasi tanpa hambatan dengan sistem perbankan yang ada.

Selain itu, fitur kepatuhan bawaan seperti “allowlists” dan “blocklist” menyediakan batasan yang diperlukan bagi entitas yang diatur untuk berpartisipasi, dengan filosofi desain yang netral.

“Kami akan memulai dengan set validator yang independen dan beragam, dan berencana untuk bergerak menuju validasi tanpa izin. Tempo akan memiliki AMM stablecoin bawaan untuk memungkinkan netralitas platform terhadap berbagai stablecoin, dan Stripe sendiri tentu saja akan terus bekerja dengan banyak chain sebagai mitra utama,” kata Collison.

Collison mencatat bahwa proyek ini saat ini dipimpin oleh tim kecil beranggotakan lima belas orang di bawah kepemimpinan salah satu pendiri Paradigm, Matt Huang. Jadwal peluncuran yang lebih luas masih belum ditentukan, mencerminkan pendekatan pengembangan bertahap yang berfokus pada perusahaan.