Validator Hyperliquid akan melakukan pemungutan suara terkait ticker stablecoin USDH. Penerbit stablecoin bersaing untuk mencetak USDH.

Bursa terdesentralisasi dan Layer-1 chain Hyperliquid akan mengadakan pemungutan suara tata kelola, di mana validator protokol akan memutuskan tim mana yang akan diberikan ticker USDH untuk menerbitkan stablecoin asli di jaringan tersebut.

Tim Hyperliquid, melalui postingan hari Minggu di server Discord resmi proyek, mengonfirmasi bahwa pemungutan suara akan berlangsung pada 14 September antara pukul 10:00 dan 11:00 UTC. 

Namun, sebelum itu, tim yang bersaing untuk penetapan USDH harus mengajukan proposal mereka paling lambat 10 September, dengan validator diharapkan secara terbuka menyatakan pilihan mereka paling lambat 11 September agar pengguna memiliki waktu untuk “staking pada validator yang sesuai dengan suara mereka.”

“Pemungutan suara didasarkan pada staking. Validator akan memilih dengan mengirimkan alamat yang sesuai dengan tim yang mereka dukung,” tulis tim tersebut.

Lebih lanjut, tim menegaskan bahwa pemungutan suara ini hanya berkaitan dengan penetapan ticker dan tidak memberikan hak eksklusif atau keistimewaan khusus kepada penerbit yang terpilih.

“Akan terus ada beberapa stablecoin di blockchain Hyperliquid dan tim stablecoin baru yang bergabung dengan ekosistem Hyperliquid. USDH hanya akan menjadi salah satu dari banyak stablecoin tersebut,” tambah Hyperliquid.

Penerbit stablecoin bersaing untuk mencetak USDH

Hyperliquid mengumumkan rencananya untuk meluncurkan stablecoin milik sendiri pada 5 September, yang akan berfungsi sebagai “stablecoin USD yang berorientasi Hyperliquid, selaras dengan Hyperliquid, dan patuh regulasi,” sebagai bagian dari pembaruan besar protokol berikutnya yang dirancang untuk “meningkatkan likuiditas dan mengurangi gesekan pengguna.” 

USDH akan berfungsi sebagai alternatif untuk aset bridged seperti USDC, yang saat ini menyumbang 95% dari suplai stablecoin senilai $5,6 miliar di jaringan, menurut data DefiLama.

Penerbit yang tertarik untuk menerapkan USDH diminta untuk mengajukan proposal, dan kelompok pemenang akan dipilih melalui pemungutan suara validator onchain, dengan pemilihan berdasarkan dukungan berbobot staking dari validator jaringan.

Per 8 September, empat tim, yaitu Paxos Labs, Frax Finance, Agora, dan kelompok asli Hyperliquid bernama Native Markets, telah mengajukan proposal. Setiap penawar telah menguraikan model yang berbeda untuk mendukung dan mendistribusikan stablecoin yang akan datang.

Proposal dari Agora bahkan menguraikan rencana untuk menyalurkan pendapatan bersih dari cadangan kas dan Treasury AS mereka ke Dana Bantuan Hyperliquid atau pembelian kembali token HYPE secara khusus.

Harga HYPE melonjak

Sejak pengumuman hari Jumat, HYPE (HYPE), cryptocurrency asli bursa terdesentralisasi tersebut, telah melonjak hampir 12%, dan diperdagangkan hanya 2,3% di bawah harga tertinggi sepanjang masa sebesar $50,99 pada saat penulisan.

Selain rencana stablecoin, sebagian besar performa ini didukung oleh peran platform yang semakin besar sebagai DEX teratas, khususnya untuk perdagangan perpetual futures. Data DefiLama untuk bulan lalu menunjukkan bahwa platform ini menangani volume perdagangan derivatif perpetual sebesar $398 miliar dan perdagangan spot sebesar $20 miliar.

Hyperliquid juga muncul sebagai protokol keuangan terdesentralisasi terbesar kedelapan dalam hal total nilai terkunci.