Pekan lalu, produk investasi aset digital mencatat arus keluar sebesar $352 juta, karena investor tetap berhati-hati meskipun terdapat latar belakang yang mendukung berupa data penggajian AS yang lebih lemah dan ekspektasi yang meningkat untuk pemotongan suku bunga pada bulan September. Selain itu, volume perdagangan turun 27% dibandingkan minggu sebelumnya, yang tampaknya menjadi tanda menurunnya minat jangka pendek.
Meski demikian, arus masuk sejak awal tahun naik menjadi $35.2 miliar, melampaui total tahunan tahun lalu sebesar $48.5 miliar sebesar 4.2% secara tahunan, yang menurut CoinShares, menunjukkan sentimen positif yang lebih luas masih tetap terjaga.
Ethereum Paling Terpukul
Meskipun sentimen pasar melemah dan terjadi arus keluar kecil di akhir pekan, Bitcoin tetap mencatat hasil yang kuat, dengan arus masuk bersih sebesar $524 juta selama seminggu, menurut edisi terbaru Digital Asset Fund Flows Weekly Report.
Namun, Ethereum menjadi yang paling terdampak dari penurunan produk aset digital pekan lalu, dengan mencatat arus keluar bersih sebesar $912 juta. Penarikan terjadi setiap hari selama tujuh hari perdagangan dan berasal dari berbagai penyedia ETP, yang pada akhirnya menghapus arus masuk bulanan. Meskipun terjadi pembalikan ini, Ethereum masih memegang arus masuk sebesar $11.2 miliar sejak awal tahun.
Di sisi lain, Solana dan XRP terus mencatat angka yang menggembirakan. Solana telah mencatat arus masuk selama 21 minggu berturut-turut senilai $1.16 miliar, sementara XRP sedikit unggul dengan $1.22 miliar. Sementara itu, Chainlink, Sui, dan Cronos masing-masing menarik arus masuk sebesar $1 juta, $0.6 juta, dan $0.3 juta.
Produk multi-aset juga mencatat arus masuk mingguan sebesar $4.4 juta.
Arus dana sangat terpolarisasi di berbagai wilayah selama pekan tersebut. Amerika Serikat, misalnya, memimpin daftar arus keluar dengan $440 juta, diikuti oleh Swedia sebesar $13.5 juta dan Swiss sebesar $2.7 juta. Jerman justru mencatat arus masuk sebesar $85.1 juta, sementara Hong Kong menarik $8.1 juta. Arus masuk yang lebih kecil namun positif juga terlihat di Kanada, Brasil, dan Australia, yang masing-masing menarik $4.1 juta, $3.5 juta, dan $2.1 juta.
Arus Keluar Ethereum Bukan Karena Fundamental
Menanggapi tekanan pada Ethereum, Konstantin Anissimov, CEO Global Currency.com, mengatakan bahwa beberapa arus keluar ini merupakan rotasi. Dalam pernyataannya kepada CryptoPotato, Anissimov menambahkan bahwa kecemasan makro di tengah data ketenagakerjaan yang lemah dan kekhawatiran resesi mendorong dana kembali ke produk Bitcoin. Eksekutif tersebut berkomentar,
“Bagi banyak institusi, Bitcoin masih terlihat sebagai aset digital yang ‘lebih aman’ ketika pasar menghadapi gejolak. Sebaliknya, ETH dipandang sebagai permainan beta yang lebih tinggi. Itu membuatnya menjadi target pertama ketika selera risiko menurun.”
Meski demikian, eksekutif tersebut tidak percaya bahwa “fundamental di balik Ethereum telah retak.” Anissimov melanjutkan,
“Sejauh ini, pertumbuhan staking, aktivitas DeFi, dan kesehatan jaringan tetap kuat. Dari sudut pandang saya, besarnya arus keluar ini lebih berkaitan dengan waktu daripada keyakinan. Jika ETH stabil dan sentimen makro membaik, arus masuk bisa kembali pada kuartal keempat. Namun jika ketidakpastian tetap tinggi, kita bisa melihat jeda yang jauh lebih lama sebagai uji stres bagi investor ETF dan ketahanan harga ETH.”
