Ethena mengajukan penawaran untuk menerbitkan stablecoin USDH milik Hyperliquid yang didukung oleh Anchorage dan Blackrock

Ethena secara resmi telah mengajukan proposal untuk mengelola USDH, stablecoin native yang direncanakan oleh Hyperliquid, menempatkan dirinya bersaing dengan Sky, Frax, Agora, dan lainnya.

Berdasarkan pengajuan tata kelola Ethena (ENA) pada 9 September, stablecoin ini akan didukung oleh USDtb, token pembayaran yang akan diterbitkan oleh Anchorage Digital Bank pada 1 Oktober, dan secara tidak langsung dijaminkan oleh dana BUIDL milik BlackRock. 

Ethena berpendapat bahwa struktur ini menggabungkan kredibilitas institusional dengan kepatuhan dan skalabilitas, dengan mencatat bahwa mereka telah mencetak dan menebus lebih dari $23 miliar aset dolar yang ditokenisasi tanpa downtime.

Menambatkan USDH pada mitra institusional

Di bawah rencana ini, USDH akan diluncurkan sepenuhnya didukung oleh USDtb, yang menurut Ethena adalah satu-satunya stablecoin yang disetujui BlackRock untuk dijadikan jaminan di BUIDL. Anchorage, bank kripto pertama yang mendapatkan piagam OCC di AS, akan bertindak sebagai penerbit dan kustodian.

Ethena juga telah mendapatkan dukungan publik dari para mitra. Robert Mitchnick, kepala aset digital di BlackRock, menyebut USDtb “memiliki posisi unik untuk menawarkan manajemen kas tingkat institusional serta likuiditas on-chain.” CEO Anchorage Nathan McCauley menambahkan bahwa pengaturan ini akan memberikan Hyperliquid “stablecoin berdaulat yang membantu pertumbuhan ekosistem.”

Untuk menyelaraskan insentif, Ethena berjanji untuk mengarahkan setidaknya 95% pendapatan bersih dari cadangan USDH kembali ke komunitas Hyperliquid. Ini termasuk kontribusi ke Dana Bantuan dan pembelian kembali token Hyperliquid (HYPE), dengan opsi untuk mendistribusikan hasil langsung ke validator yang di-stake dalam pemungutan suara tata kelola di masa mendatang.

Keamanan dan dana pertumbuhan ekosistem Hyperliquid

Proposal Ethena sangat menekankan pada keamanan, dengan menyebutkan kekhawatiran bahwa stablecoin yang dikelola dengan buruk dapat menimbulkan risiko sistemik bagi pasar Hyperliquid, di mana aset stabil mendukung setiap pasangan perdagangan perpetual.

Untuk mengurangi hal ini, tim menyarankan tata kelola oleh jaringan guardian validator yang dipilih, yang berpotensi termasuk LayerZero (ZRO), dengan kewenangan untuk membekukan atau menerbitkan ulang token selama krisis.

Selain penerbitan stablecoin, Ethena berjanji akan menginvestasikan setidaknya $75 juta dalam insentif untuk menumbuhkan front-end HIP-3 Hyperliquid dan mendukung produk baru seperti hUSDe, turunan native Hyperliquid dari Ethena USDe (USDE).

Perusahaan mengatakan neraca USDe mereka yang saat ini sebesar $13 miliar dapat digunakan untuk menstabilkan likuiditas di seluruh pasar Hyperliquid, memperkuat klaim mereka sebagai mitra paling mampu untuk meningkatkan pasokan USDH ke tingkat multi-miliar.

Dengan lebih dari $5 miliar USD Coin (USDC) yang saat ini beredar di Hyperliquid, keputusan mengenai siapa yang akan menerbitkan USDH dapat membentuk profil risiko bursa ini selama bertahun-tahun. Ethena, yang sudah berada di belakang USDe, crypto dollar terbesar ketiga, menyajikan pencalonannya sebagai opsi yang aman sekaligus ambisius.