Terjadi insiden penalti besar pada Ethereum: 39 validator dihukum karena kesalahan operator yang terkait dengan SSV Network

Jinse Finance melaporkan bahwa pada 10 September, Ethereum mengalami insiden slashing besar-besaran yang jarang terjadi, di mana 39 validator dihukum karena kesalahan operator yang terkait dengan SSV Network. Ini merupakan salah satu insiden slashing kolaboratif terbesar sejak Ethereum beralih ke mekanisme Proof of Stake (PoS) pada tahun 2022. Menurut data dari blockchain explorer Beaconcha.in, penalti terhadap para validator ini menyoroti risiko yang ditimbulkan oleh pemeliharaan infrastruktur yang buruk saat melakukan staking. Dalam mekanisme PoS Ethereum, validator akan dikenakan slashing sejumlah ETH jika melakukan tindakan jahat atau kesalahan seperti double signing atau memvalidasi beberapa blok pada slot yang sama. Dalam insiden kali ini, 39 validator terkena slashing akibat kesalahan operasi oleh operator, yang kemungkinan disebabkan oleh masalah konfigurasi infrastruktur, kesalahan konfigurasi signer, dan lain-lain. Validator yang terkena slashing akan menghadapi hukuman berat; sesuai dengan mekanisme slashing Ethereum, sebagian ETH yang mereka staking akan dibakar, maksimal hingga 1 ETH, dan validator akan secara bertahap dikeluarkan dari jaringan dalam waktu 36 hari. Selama masa keluar, ETH validator yang terkena slashing akan berkurang secara bertahap, dan pada hari ke-18 mereka juga akan menerima "hukuman asosiasi". Jika lebih banyak validator terkena slashing pada waktu yang sama, hukuman ini akan semakin besar.