Bukti Kemanusiaan dan "Internet Mati"

Jangan biarkan "kaleng besi" itu mengendalikanmu, atau mengambil token-mu.

Penulis: @schizoxbt

Penerjemah: AididiaoJP, Foresight News

Ada beberapa hal yang mulai terasa aneh.

Kita telah resmi memasuki wilayah yang benar-benar aneh dan penuh keanehan.

Seolah-olah dalam sekejap, AI telah mengambil alih internet, dan meresap ke dalam kehidupan sehari-hari kita seperti puncak pandemi COVID-19. Saya bahkan tidak yakin komentar mana di X yang benar-benar nyata. Ada manusia yang menggunakan AI untuk membalas dan memposting, lalu ada juga AI yang berusaha meniru gaya manusia saat membuat postingan.

Rasanya seperti era robot distopia.

Kita bahkan perlu mempertimbangkan kemungkinan "teori internet sunyi" menjadi kenyataan, dan itu agak mengkhawatirkan, tapi begitulah kenyataannya. Bagi yang belum tahu, teori ini menyatakan bahwa sebagian besar interaksi di internet didominasi oleh AI, dan era di mana interaksi antar manusia gagal akan segera tiba.

Saya sendiri tidak sepenuhnya setuju dengan pandangan ini, karena terasa agak berlebihan. Namun kenyataannya, AI sudah hadir, dan kita melihat serta berinteraksi dengannya setiap hari.

Menjadi manusia yang dapat diverifikasi kini menjadi lebih penting dari sebelumnya, dan kamu bisa melihat tren ini secara real time. Orang-orang sangat mendambakan interaksi manusia yang nyata. Menurut saya, inilah alasan pasti mengapa streamer seperti Kai Cenat dan Speed begitu meledak popularitasnya belakangan ini.

Manusia terlahir untuk tidak terisolasi. Kita tentu juga tidak dilahirkan untuk dilenyapkan oleh AI yang berevolusi dengan sangat cepat. Itulah mengapa saya percaya bahwa "Proof of Humanity" bisa menjadi gerakan yang sangat penting.

Pikirkan berapa banyak orang yang tertipu oleh teknologi deepfake. Bagaimana jika kita bisa menghilangkan hal itu? Bagaimana jika kamu bisa memverifikasi identitas seseorang kapan saja? Siapa pun yang pernah tertipu deepfake di panggilan Zoom pasti berharap bisa memverifikasi bahwa orang yang diajak bicara memang benar-benar orang yang dimaksud.

Untungnya, saat ini sudah ada beberapa protokol dan proyek yang berfokus pada "Proof of Humanity". Intinya, mereka harus memastikan bahwa kamu sedang berbicara dengan manusia sungguhan, bukan mesin kaleng besi yang kotor.

@Worldcoin, @Humanityprot, @SelfProtocol dan banyak proyek lainnya sedang berupaya membantu membedakan manusia asli dari sirkuit dan kabel. Meskipun saya tidak akan membahas detail setiap protokol, saya ingin menyoroti pekerjaan mereka di bidang ini, karena kita bisa menarik banyak kesimpulan menarik dari gerakan ini.

Bagaimana Cara Kerjanya?

Proyek-proyek ini setidaknya memiliki satu kesamaan: mereka harus dapat mengidentifikasi dengan benar apakah seseorang adalah manusia, dan memiliki cara untuk membagikan verifikasi itu kapan saja. Ada banyak cara untuk mewujudkannya, seperti kode iris, telapak tangan, dan lain-lain.

Mereka juga sangat fokus pada perlindungan privasi, memastikan bahwa informasi identitas pribadi ini tetap aman di tangan pemiliknya. Artinya, orang dapat mengirimkan data biometrik mereka (seperti foto mata, telapak tangan) secara anonim, dan tahu bahwa informasi mereka tidak akan disimpan di mana pun selain di perangkat mereka sendiri.

Teknologi zero-knowledge proof juga telah mengalami kemajuan pesat di sini, karena memungkinkan kamu membuktikan sesuatu itu benar tanpa mengungkapkan data dasarnya. Baru-baru ini, proyek @3Janexyz dapat memeriksa skor kredit dan informasi bank kamu secara aman dan anonim tanpa mengetahui saldo atau angka pastinya.

Jadi dalam hal proof of humanity, proyek-proyek ini dapat membuktikan dengan aman kepada orang lain atau entitas lain bahwa kamu adalah manusia, tanpa mengungkapkan data yang membuktikan hal tersebut.

ZK proof adalah teknologi yang bagus.

Adopsi

Saat ini, tingkat adopsi "proof of humanity" masih belum tinggi, kecuali @Worldcoin yang baru-baru ini jumlah pengguna terverifikasinya menembus 15 juta.

Namun, saya ingat ketika Worldcoin baru diluncurkan, banyak orang benar-benar menolak untuk menyerahkan informasi identitas pribadi apa pun. Dan akan selalu ada orang yang terlalu paranoid untuk memberikan data tersebut ke protokol mana pun, dan itu wajar saja. Saya juga berpikir, selain orang-orang di dunia kripto, proyek-proyek ini mungkin dulu dan sekarang masih terlalu dini untuk benar-benar mendapat perhatian.

Tapi saya rasa waktunya akan segera tiba. Kemanusiaan itu penting, dan di dunia yang semakin dipenuhi AI, kita perlu membedakan manusia asli dari kaleng besi.

Di sinilah letak keseruan spekulasi: selain alasan yang jelas, mengapa seseorang ingin menyatakan dan membuktikan identitas pribadinya?

Menyediakan Manfaat Lebih Baik untuk Manusia

Saya baru-baru ini membaca artikel Self tentang integrasi mereka dengan @Aave, dan kasus penggunaannya langsung terasa masuk akal: memberikan hasil yang lebih tinggi bagi manusia yang telah terverifikasi. Intinya, mereka hanya menawarkan program insentif untuk dompet yang dimiliki pengguna manusia terverifikasi, sehingga menyingkirkan mereka yang memiliki banyak dompet dan mencoba menyerang insentif dengan serangan sybil.

Ini adalah salah satu manfaat paling jelas dari proof of humanity, memungkinkan protokol menghilangkan serangan sybil dengan memberikan insentif ekstra hanya kepada manusia asli. Tentu saja, kekurangannya adalah ada pengguna yang memilih tetap anonim sepenuhnya, sehingga tidak bisa mendapatkan insentif ini.

Saya juga berasumsi, siapa pun yang tidak ingin melakukan verifikasi demi mendapatkan hasil Aave yang lebih tinggi, hanya akan mendapatkan hasil dasar. Jadi bukan berarti ada yang dikeluarkan dari DeFi, hanya saja mereka tidak dapat insentif tambahan. Sampai lebih banyak orang terbiasa dengan ZK proof, akan selalu ada yang enggan menaruh data identitas pribadi mereka dalam potensi risiko.

Asuransi Aset

Saya rasa, jika pengguna bisa mendapatkan asuransi dompet dan aset melalui proof of humanity, serta mengaitkannya dengan identitas pribadi di dunia nyata, itu akan sangat menarik. Bayangkan, kamu punya dompet, sudah diverifikasi dengan ZK proof bahwa itu milikmu, dan kamu adalah manusia asli. Lalu dompetmu diretas, semua dana hilang, tapi untungnya kamu sudah mengasuransikan aset itu! Karena kamu manusia asli dan mengaitkan dompet dengan identitasmu, kamu mendapat perlindungan dan bisa bekerja sama dengan perusahaan asuransi untuk pemulihan penuh.

Saya rasa ini adalah use case luar biasa bagi banyak orang. Mungkin kamu juga bisa menambahkan aset di dompet ke neraca pribadimu, membantu meningkatkan skor kredit atau mempermudah pelaporan pajak dengan mengaitkan dompet ke identitasmu.

Tindakan yang lebih kompleks seperti ini mungkin butuh waktu lebih lama untuk terwujud, sementara hal-hal seperti anti-sybil dan airdrop adil akan menjadi use case utama, tapi kita harus berpikir lebih luas tentang dampak yang mungkin ditimbulkan, karena ini jauh lebih besar dari itu.

Pertemuan Zoom

Bagaimana jika kamu bisa memastikan bahwa orang yang kamu ajak bicara di Zoom adalah manusia asli? Inilah solusi nyata yang ditawarkan proof of humanity!

Jika hanya bisa memulai panggilan ketika kedua pengguna sudah memverifikasi identitas pribadinya, maka kamu bisa yakin tidak akan tertipu. Jika bisa menghindari situasi seperti di atas, maka kita semua menang. Worldcoin punya solusi potensial bernama Deep Face, dan menggunakan Worldcoin ID mereka untuk memverifikasi identitas pribadi.

Game Judi

Selain itu, jika kamu seperti saya yang gamer hardcore, kamu mungkin pernah melawan banyak bot di game multiplayer. Sekarang, sebagian besar dari mereka mungkin hanyalah pemain lama yang sudah tidak aktif seperti saya, tapi ada kemungkinan besar bahwa di masa depan mereka adalah AI. Tampaknya orang-orang sudah bersiap untuk ini, Razer telah bekerja sama dengan Worldcoin untuk membantu mengatasi masalah ini.

AI sedang membawa perubahan sosial dengan sangat cepat, dan akan mengguncang dunia secara drastis, baik atau buruk. Tapi kita manusia tidak seharusnya menyerah dan lenyap begitu saja.

Kesimpulan

Perlombaan melawan AI sudah dimulai, dan kita harus mulai berupaya menerapkan langkah-langkah perlindungan agar kita tidak dilenyapkan oleh perubahan yang akan datang. Meski saya yakin masalah ini akan terselesaikan, dan saya lebih suka tetap optimis, tapi ada awan gelap di benak saya yang sulit hilang dan membuat saya khawatir. Ada banyak cara hal ini bisa memengaruhi kita di dunia kripto, baik positif maupun negatif, dan kita harus siap.

Jangan biarkan kaleng besi itu mengendalikanmu.

Yang terpenting, jangan biarkan mereka mengambil koinmu.