Poin-poin utama:
Penutupan mingguan Bitcoin di atas $115,000 menandakan kekuatan bullish.
Breakout bull flag BTC dapat memicu reli ke $120,000.
Bitcoin (BTC) kemungkinan akan mengalami kenaikan lebih lanjut dalam beberapa hari ke depan setelah BTC/USD menutup minggu kedua berturut-turut di zona hijau di atas $115,000, menurut para analis.
Mengapa Bitcoin bullish di atas $115,000
Harga Bitcoin menyelesaikan minggu kedua berturut-turut dengan kenaikan pada hari Minggu, 8% di atas level terendah 30 Agustus di $107,270, menurut data dari Cointelegraph Markets Pro dan TradingView.
Bitcoin berhasil merebut kembali level krusial $115,000, yang telah menjadi batas harga sejak 24 Agustus.
Trader Titan of Crypto mencatat bahwa $115,000 adalah level kunci yang harus diperhatikan pada time frame mingguan.
Terkait: Bitcoin whale kembali melakukan penjualan besar saat BTC stagnan di $116K
Grafik yang menyertai mengungkapkan bahwa level ini selaras dengan Tenkan, sebuah garis pada indikator Ichimoku Cloud yang mengidentifikasi momentum jangka pendek dan potensi perubahan tren.
“Penutupan mingguan yang terkonfirmasi di atas level ini akan sangat memperkuat kasus bullish untuk #BTC.”
Secara historis, harga yang menembus di atas Tenkan sering kali menandakan tren naik jangka pendek, terutama ketika Cloud itu sendiri berada di wilayah bullish dan harga diperdagangkan di atasnya.
Baru-baru ini, pasangan BTC/USD reli 44% ke level tertinggi sepanjang masa di atas $124,500 setelah harga menembus di atas Tenkan pada akhir April.
Analis AlphaBTC mengatakan BTC/USD harus bertahan di atas $115,000, terutama dengan volatilitas yang diperkirakan akan terjadi menjelang FOMC minggu ini.
“Kemungkinan akan terjadi sentuhan di $118K pada awal minggu.”
Seperti dilaporkan Cointelegraph, Bitcoin harus memperhatikan level psikologis $115,000 menjelang minggu makro yang penting.
Harga BTC ke $120,000 selanjutnya?
Keputusan FOMC yang akan datang pada hari Rabu, dengan kemungkinan 94% pemotongan suku bunga sebesar 25 bps, menjadi pendorong utama potensi kenaikan untuk Bitcoin. Penurunan suku bunga secara historis telah mendorong aset berisiko seperti BTC, dan nada dovish dari pidato Ketua Fed Jerome Powell setelah pertemuan dapat mendorong harga Bitcoin menuju $120,000.
Dari perspektif teknikal, pasangan BTC/USD diperdagangkan di dalam bull flag pada grafik empat jam, seperti yang ditunjukkan di bawah ini.
Penutupan candle empat jam di atas flag di $115,800 akan mengonfirmasi breakout bullish, membuka jalan untuk kenaikan ke target teknikal dari pola grafik saat ini di $122,000. Pergerakan seperti ini akan membawa total kenaikan menjadi 6% dari level saat ini.
Rata-rata pergerakan sederhana periode 50 dan 200 mengonfirmasi terjadinya “golden gross” pada hari Minggu, semakin memperkuat potensi kenaikan BTC.
Beberapa analis memproyeksikan reli jangka pendek Bitcoin ke $120,000 berdasarkan data futures yang bullish dan potensi breakout dari pola inverse head-and-shoulders.
Analis seperti Jelle memproyeksikan reli 35% ke $155,000, mengutip sinyal bullish dari Stochastic RSI mingguan.
