XRP Dalam Tekanan: Bear Menargetkan Level Terendah 2 Bulan di Tengah Teknis yang Lemah

XRP memulai minggu baru dengan tekanan, menghadapi aktivitas penjualan yang meningkat setelah penurunan harga sebesar 6% dalam tujuh hari terakhir. 

Indikator teknikal menunjukkan bahwa token ini bisa mengalami penurunan lebih lanjut, berpotensi menguji level terendah dua bulan dalam beberapa sesi mendatang.

Momentum XRP Berubah Negatif

Pembacaan dari grafik satu hari XRP/USD menunjukkan bahwa Moving Average Convergence Divergence (MACD) token ini telah membentuk crossover bearish, menandakan bahwa XRP telah memasuki fase tren turun yang baru. 

Untuk TA token dan pembaruan pasar: Ingin wawasan token lebih banyak seperti ini? Daftar ke Daily Crypto Newsletter Editor Harsh Notariya di sini.

XRP MACD. Sumber: TradingView

Indikator MACD mengidentifikasi tren dan momentum dalam pergerakan harga. Ini membantu trader menemukan potensi sinyal beli atau jual melalui crossover antara garis MACD dan garis sinyal. 

Crossover bearish terjadi ketika garis MACD melintasi di bawah garis sinyal, menunjukkan bahwa tekanan jual sedang meningkat dan momentum naik aset mulai memudar.

Bagi XRP, ini adalah pertama kalinya MACD membentuk pola seperti ini sejak 8 September, menyoroti perubahan sentimen pasar dari bullish ke bearish. 

Hal ini dapat meningkatkan tekanan turun pada XRP karena trader biasanya menafsirkan pola ini sebagai sinyal untuk mengurangi posisi dan memulai penjualan. Selain itu, harga XRP telah anjlok di bawah exponential moving average (EMA) 20 hari, mengonfirmasi penurunan bias bullish terhadap altcoin ini.

XRP 20-Day EMA. Sumber: TradingView

Saat artikel ini ditulis, moving average kunci membentuk resistance dinamis di atas harga XRP pada $2,97, menjaga performanya tetap lesu.

EMA 20 hari mengukur harga rata-rata aset selama 20 hari perdagangan terakhir, dengan memberikan bobot lebih pada perubahan harga terbaru. 

Ketika harga turun di bawah EMA, ini menandakan bahwa tekanan jual jangka pendek sedang meningkat dan momentum bearish mungkin sedang terbentuk. Hal ini membuat XRP berisiko memperpanjang penurunannya selama beberapa sesi perdagangan berikutnya. 

Bear XRP Bidik $2,39 Sementara Bull Targetkan Rebound $2,87

Untuk prospek harga jangka pendek XRP, arah selanjutnya tergantung pada apakah bull dapat mempertahankan lantai support di $2,63. Jika aksi jual memburuk dan level harga gagal bertahan, harga XRP bisa turun ke $2,39, level terendah yang terakhir dicapai pada bulan Juli.

Analisis Harga XRP. Sumber: TradingView

Di sisi lain, jika kepercayaan pembeli menguat dan akumulasi meningkat, nilai token bisa rebound menuju $2,87. Jika berhasil menembus hambatan ini, peluang terbuka untuk reli di atas EMA 20 hari token dan dorongan menuju $3,22.