Tether membantah keluar dari proyek penambangan kripto senilai 500 juta dolar AS di Uruguay

Jinse Finance melaporkan, menurut pengungkapan dari Cointelegraph, Tether membantah laporan media lokal mengenai penarikan diri mereka dari proyek penambangan kripto senilai 500 juta dolar AS di Uruguay. Sebelumnya, dilaporkan bahwa fasilitas Tether di Uruguay telah diputus aliran listriknya karena menunggak pembayaran listrik sekitar 4,8 juta dolar AS. Menanggapi hal ini, Tether menyatakan bahwa laporan tersebut "tidak secara akurat mencerminkan situasi sebenarnya", dan menyebutkan bahwa perusahaan operasional lokal sedang bernegosiasi secara aktif dengan pemerintah untuk menyelesaikan perbedaan yang ada. Meskipun harga listrik di Uruguay tergolong tinggi di kawasan Amerika Latin (sekitar 60-180 dolar AS per megawatt-jam), Tether menegaskan akan terus mengevaluasi jalur pengembangan terbaik di Uruguay dan wilayah sekitarnya.