- Bitcoin stabil di dekat $112.574 setelah flash crash menghapus leverage sebesar $1,7 miliar.
- Ethereum diperdagangkan di $4.198, masih berjuang untuk memulihkan momentum.
- Kekhawatiran makro, kebijakan Fed, dan likuidasi membuat para trader tetap waspada.
Cryptocurrency tetap defensif pada hari Selasa, 23 September ini, saat para investor masih menahan rasa sakit akibat kehancuran yang melanda pasar kurang dari 24 jam yang lalu.
Setelah aksi jual besar-besaran menghapus lebih dari $1,7 miliar dalam leverage semalam, bahkan koin digital terbesar pun belum menemukan pijakannya.
Suasana pasar? Cemas, dengan para trader bersiap menghadapi lebih banyak gejolak ke depan di tengah kekhawatiran makro dan berita regulasi yang terus berputar.
Bitcoin, Ethereum, dan teman-temannya: Perdagangan hati-hati setelah crash
Dampak dari penurunan tajam hari Senin masih terasa di seluruh bursa. Bitcoin, yang masih menjadi penentu arah pasar, berusaha bangkit setelah turun di bawah $112.000.
Hingga pagi ini, harganya bertahan di sekitar $112.574, hanya sedikit lebih tinggi dan belum cukup untuk menghapus rasa sakit dari sesi sebelumnya.
Ethereum juga merasakan tekanan. Crypto terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar diperdagangkan di $4.198, kenaikan tipis namun belum memuaskan setelah penurunan hari Senin ke bawah $4.100.
Solana juga tidak lebih baik, berada di $219 sementara analis teknikal memperdebatkan apakah pembeli akan masuk atau justru penurunan lebih lanjut yang akan terjadi.
XRP juga turun ke $2,84, mematahkan tren kenaikan selama beberapa minggu terakhir.
Sementara itu, Dogecoin diperdagangkan di $0,24, turun 3,79%, memberikan sedikit hiburan bagi para pemegang yang telah melihat token ini turun lebih dari 14% sejak puncak terakhirnya.
Penyebabnya? Flash crash hari Senin dipicu oleh badai sempurna: kerusakan teknikal, lonjakan imbal hasil Treasury di AS, kekhawatiran makroekonomi yang berkelanjutan, dan gelombang likuidasi paksa yang membuat ratusan ribu trader berada di posisi yang salah.
Minat untuk bertaruh besar sangat minim karena aversi risiko masih bertahan dan volume perdagangan menipis.
Lebih dari sekadar harga: Pergeseran kebijakan dan pergerakan pasar yang lebih luas
Namun, bukan hanya soal grafik. Di balik layar, prospek suku bunga Fed membentuk sentimen di seluruh aset berisiko.
Sikap bank sentral yang sedikit lebih lunak membuat para analis berspekulasi kapan angin segar akan kembali ke crypto, namun untuk saat ini, sebagian besar masih berhati-hati.
Sementara itu, dorongan Google yang berkelanjutan ke infrastruktur blockchain dan konferensi penting crypto, blockchain, dan AI yang dimulai di Zurich memberikan sedikit kabar baik bagi sektor ini meski di minggu yang berat.
Menjelang akhir September, tidak ada yang benar-benar tenang. Volatilitas adalah satu-satunya kepastian, dan dengan kebijakan serta sentimen yang terus berubah, semua orang menanti apakah akan ada rebound atau justru penurunan lebih lanjut yang tak kenal ampun.
