Dow naik 350 poin saat Wall Street bereaksi terhadap data inflasi PCE

Saham-saham naik pada awal perdagangan hari Jumat saat pasar bereaksi terhadap data inflasi AS terbaru.

S&P 500 naik 0,5% dan Nasdaq Composite bertambah 0,4%. Sementara itu, Dow Jones Industrial Average melonjak lebih dari 350 poin.

Kenaikan di seluruh pasar saham AS terjadi setelah data dari Departemen Perdagangan menunjukkan bahwa indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi untuk bulan Agustus meningkat sebesar 0,29% secara musiman. Meskipun sedikit naik, angka ini, yang merupakan ukuran inflasi pilihan Federal Reserve, sesuai dengan perkiraan para ekonom. 

Angka core PCE bulan Agustus juga menunjukkan inflasi naik 0,2% dari bulan ke bulan untuk Agustus, sekali lagi sesuai dengan ekspektasi Wall Street.

Wall Street mengharapkan pemotongan suku bunga

Saham-saham pun naik karena investor mempertahankan prospek dua kali pemotongan suku bunga seperempat poin lagi pada tahun 2025, dengan pertemuan Fed berikutnya pada bulan Oktober dan Desember. Kenaikan ini membuat indeks utama AS bergerak naik setelah gejolak minggu ini, dengan investor menganggap data PCE dan data pekerjaan yang solid pada hari Kamis sebagai prospek positif.

Setelah saham mengalami penurunan selama tiga hari yang mengkhawatirkan di tengah ketidakpastian terbaru, para analis mengatakan data PCE sedikit mengangkat pasar.

David Russell, kepala strategi pasar global TradeStation, mencatat dalam komentar yang disorot oleh CNBC bahwa klaim pekerjaan dan revisi produk domestik bruto telah “melemahkan” narasi dovish secara keseluruhan dalam beberapa minggu terakhir. Namun, data terbaru tentang core PCE sedikit menenangkan kekhawatiran investor. 

“Data ekonomi AS pagi ini mengonfirmasi ekonomi yang kuat, dengan ukuran inflasi pilihan Federal Reserve (PCE) berada di kisaran 3%,” kata Mohamed El-Erian, ekonom terkemuka dan penasihat Allianz. “Pasar kemungkinan akan menyambut angka-angka ini, terutama karena inflasi di kisaran 3% tidak mengganggu ekspektasi jangka panjang,” tambahnya.

Sementara S&P 500 naik dan indeks utama lainnya menunjukkan pembukaan yang optimis, Bitcoin (BTC) tetap lemah di bawah $110.000 setelah kerugian minggu ini. Emas bertahan di dekat level tertinggi sepanjang masa.