Mengapa Breakout BNB di $1.000 Mungkin Tidak Sebullish yang Terlihat

Binance Coin (BNB) memasuki bulan ketiga berturut-turut dengan kenaikan, mencapai level tertinggi baru di atas $1.000 pada bulan September. Hanya dalam kuartal ini, BNB telah melonjak lebih dari 50%.

Namun, di balik euforia tersebut, indikator pasar memberikan sinyal peringatan, mendorong para ahli untuk menyarankan kehati-hatian.

Apa yang Mendorong BNB Chain Mencapai Banyak Rekor di Bulan September?

Gelombang berita positif memainkan peran utama dalam menarik modal baru ke BNB pada bulan September.

Pertama, Franklin Templeton, salah satu dana investasi terbesar di dunia, memperluas platform Benji Investments ke BNB Chain. Pada saat yang sama, BNB Chain mengalami lonjakan aktivitas on-chain, didorong oleh biaya transaksi yang sangat rendah dan volume perdagangan yang memecahkan rekor.

Menurut data CryptoRank, BNB Chain mencapai rekor tertinggi mingguan dengan 17,4 juta alamat aktif dan volume perpetual sebesar $3,32 miliar, didorong oleh para trader yang berbondong-bondong ke Aster DEX. Metode lain juga melonjak, termasuk transaksi mingguan yang melebihi 100 juta dan biaya harian yang mencapai $1 juta.

BNB Chain Weekly Active Addresses & Perp Volume. Source: Cryptorank

Saat ini, BNB diperdagangkan mendekati level $1.000, dengan reli yang menunjukkan tanda-tanda melambat pada minggu terakhir bulan September.

BNB Memasuki Wilayah Overheated, Menimbulkan Kekhawatiran Koreksi

Terlepas dari prospek yang kuat, sinyal menunjukkan pasar telah memasuki zona “overheated”, yang sebagian besar didorong oleh FOMO (fear of missing out).

Spot Volume Bubble Map dari CryptoQuant menunjukkan tren menuju tahap overheating. Ukuran setiap gelembung mewakili volume perdagangan, sementara warnanya mencerminkan tingkat perubahan volume.

BNB Spot Volume Bubble Map. Source: CryptoQuant.

CryptoQuant menjelaskan bahwa pada tahap akhir pasar bullish, ketika volume perdagangan tetap tinggi namun performa harga melemah, aset dapat memasuki Fase Distribusi.

“Namun, indikator perdagangan yang mencerminkan volume spot menunjukkan bahwa tren saat ini mungkin telah memasuki zona overheating. Lonjakan aktivitas perdagangan ini, yang didorong oleh FOMO, terkadang bisa berisiko dalam jangka pendek, membuat reli harga menjadi lebih rapuh dan rentan terhadap koreksi tajam,” komentar analis Darkfost.

Selain itu, data Positive Sentiment dari Santiment menunjukkan antusiasme trader telah menurun. Grafik menunjukkan bahwa harga BNB (garis hijau) melonjak melewati $1.080 minggu lalu, sementara sentimen positif (garis merah) anjlok.

BNB Positve Sentiment. Source: Santiment.

Divergensi ini menandakan bahwa meskipun harga naik, kepercayaan jangka pendek mulai memudar. Penurunan sentimen sering kali menjadi peringatan awal akan adanya koreksi, terutama jika dikombinasikan dengan volume perdagangan yang tinggi.

BNB diuntungkan oleh berita positif dan aktivitas yang kuat. Namun, indikator teknikal dan sentimen memberikan peringatan risiko. Tanpa rencana pengambilan keuntungan yang jelas atau manajemen modal yang ketat, trader bisa kehilangan keuntungan yang telah diberikan BNB bulan ini.