Seorang ahli strategi kripto mengidentifikasi apa yang ia sebut sebagai sinyal “oversold historis” pada Relative Strength Index (RSI) Ether, yang menunjukkan kemungkinan rebound bullish besar akan segera terjadi.
Namun, AvaTrade menawarkan pandangan yang bertentangan dan memperingatkan bahwa hal ini harus diperlakukan sebagai tanda awal potensial yang memerlukan konfirmasi dari momentum pasar yang lebih luas.
Sinyal RSI dan Perdebatan Pasar
AvaTrade menjelaskan bahwa RSI adalah osilator momentum yang mengukur kecepatan harga dan perubahan pada rentang 0 hingga 100. Nilai di atas 70 dianggap overbought, yang menunjukkan harga mungkin segera turun, sementara nilai di bawah 30 biasanya dianggap oversold, yang berarti kelelahan penjual dan kemungkinan rebound.
Analis kripto Quinten François percaya bahwa pembacaan ETH baru-baru ini menunjukkan pengaturan oversold yang langka, yang berarti peluang meningkat dan tren naik yang cepat. Dalam sebuah posting di X, ia menggambarkannya sebagai salah satu “sinyal oversold terbesar dalam sejarah,” yang secara tak terelakkan memicu perdebatan luas di antara para trader dan investor.
Data AltIndex menunjukkan bahwa RSI ETH berada di sekitar 34 pada grafik harian, mengindikasikan bahwa ETH sedikit oversold. Di sisi lain, seorang analis AInvest menunjukkan bahwa metrik tersebut berada di area netral, yang berarti kripto ini masih menghadapi risiko penurunan sebelum pembalikan signifikan dimulai.
Seperti yang dicatat oleh HighStrike Trading, inilah alasan mengapa investor harus menunggu konfirmasi sebelum bertindak, baik melalui retracement RSI di atas 30, breakout bullish dengan indikator naik sementara harga turun, atau ETH kembali naik di atas level resistance kunci.
Apa yang Disinyalkan Pasar Lebih Luas di Luar RSI
Pandangan saat ini di Perplexity AI menunjukkan bahwa dukungan utama berada di sekitar $3.800, dengan resistance langsung di atas $3.900 dan hambatan lebih besar di $4.000. Sementara itu, sinyal awal INVESTX menunjukkan bahwa indikator momentum seperti MACD sedang menurun, dan volume perdagangan tetap rendah, yang bukan kondisi ideal untuk kenaikan spesifik saat ini.
Sentimen umum pasar memberikan perspektif tambahan. Dominasi BTC tetap tinggi, yang berarti ETH dan altcoin lainnya berkinerja buruk. Sementara itu, TradingView mengatakan bahwa tingkat pendanaan bursa menurun, yang merupakan tanda berkurangnya sentimen positif.
Evaluasi RSI “oversold rekor” ini patut dicatat, terutama jika dibandingkan dengan rebound sebelumnya. Namun, jika dibandingkan dengan data dari periode berbeda dan bukti teknis yang tidak memadai, justifikasi untuk perubahan besar belum sepenuhnya kuat.
Untuk saat ini, para trader dapat melihat sinyal ini sebagai lampu kuning, bukan lampu hijau, yang dapat berfungsi sebagai indikator awal potensial lonjakan yang perlu didukung oleh aksi harga dan momentum pasar yang lebih luas.
