5 Peringatan Robert Kiyosaki Soal PHK Massal & Shutdown Pemerintah AS 2025
Jakarta, Pintu News – Kondisi ekonomi Amerika Serikat kembali menjadi sorotan setelah muncul potensi penutupan (shutdown) pemerintah federal yang dapat berdampak luas.
Penulis buku Rich Dad Poor Dad , Robert Kiyosaki, memberikan peringatan keras terkait ancaman PHK massal, melemahnya sistem ekonomi tradisional, dan pentingnya beralih ke jalur finansial mandiri seperti entrepreneurship dan kepemilikan aset. Berikut lima poin penting dari pernyataan Kiyosaki yang sedang viral di platform media sosial X ( Twitter ) per 25 September 2025.
1. Shutdown Pemerintah Bisa Picu PHK Ratusan Ribu Karyawan
Robert Kiyosaki menyampaikan bahwa shutdown pemerintah bukan lagi sekadar isu politik, melainkan ancaman langsung terhadap jutaan pekerja. Bila Kongres AS gagal mencapai kesepakatan anggaran, sekitar 850.000 pegawai federal berpotensi mengalami penangguhan kerja tanpa bayaran.
Kondisi ini mengingatkan publik pada shutdown 2013 yang menimbulkan efek domino terhadap layanan publik, termasuk taman nasional, program veteran, dan inspeksi kesehatan. Kiyosaki menyebut, “Job security is a joke,” menekankan bahwa ketergantungan pada pekerjaan tetap semakin rentan.
Baca Juga: 5 Crypto dengan Spread Peringkat Terketat di Market Futures — Hemat Biaya Trading!
2. Kiyosaki: “Saatnya Jadi Pengusaha, Bukan Pegawai”
Dalam unggahan di X, Kiyosaki menekankan pentingnya beralih dari pola pikir karyawan menjadi pengusaha. Ia menulis:
“Penutupan Pemerintah? Pemecatan massal? Apakah Anda siap dipecat? Sudah paham? Keamanan kerja itu lelucon. Mungkin sudah waktunya untuk mempertimbangkan menjadi wirausahawan… bukan karyawan.”
Pernyataan ini selaras dengan visi jangka panjang Kiyosaki tentang kemandirian finansial dan kepemilikan aset produktif. Ia sudah lama mengkampanyekan pentingnya literasi keuangan, bahkan sebelum dunia mengenal cryptocurrency.
3. Data Ekonomi Tertunda, Pasar Finansial Berpotensi Goyah
Jika shutdown terjadi, berbagai data penting seperti laporan pekerjaan bulanan dari Biro Statistik Tenaga Kerja AS akan tertunda. Ini dapat memicu ketidakpastian di pasar saham , obligasi , dan tentunya pasar crypto.
Bagi investor dan trader, keterlambatan data ekonomi menciptakan kekosongan informasi yang dapat dimanfaatkan oleh spekulan. Menurut analis ekonomi, hal ini bisa meningkatkan volatilitas aset seperti Bitcoin dan Ethereum .
4. Emas, Perak & Bitcoin Jadi “Aset Rakyat”
Kiyosaki, yang dikenal sebagai penentang fiat currency, mendorong masyarakat untuk berinvestasi pada aset lindung nilai (hedging) seperti emas , perak, dan Bitcoin (BTC). Ia menyebut aset ini sebagai “people’s money” — uang sejati yang bebas dari manipulasi pemerintah.
Menurut Kiyosaki, dollar AS semakin rapuh, dan siapa pun yang bergantung sepenuhnya pada sistem keuangan tradisional berada di posisi berisiko tinggi. Dengan crypto seperti Bitcoin (BTC), masyarakat bisa menghindari efek inflasi dan kebijakan politik yang tidak menentu.
5. Pesan Utama Kiyosaki: Jangan Andalkan Gaji, Bangun Aset
Pesan utama Kiyosaki tetap konsisten sejak pertama kali ia menulis Rich Dad Poor Dad: jangan hanya mengandalkan gaji. Bangun aset yang bisa menghasilkan pendapatan pasif seperti bisnis, properti, atau crypto.
Di tengah ketidakpastian ekonomi global, nasihat ini menjadi semakin relevan. Apalagi dengan meningkatnya adopsi cryptocurrency, termasuk altcoin seperti Ethereum (ETH), Ripple , Dogecoin , dan Pepe Coin , sebagai alat lindung nilai dan spekulasi.
Kesimpulan
Peringatan Robert Kiyosaki bukan sekadar provokasi. Dengan pengalaman ekonomi AS dalam beberapa dekade terakhir, potensi PHK massal dan tekanan finansial akibat kebijakan politik adalah hal nyata. Solusinya? Tingkatkan literasi keuangan, miliki aset nyata, dan jangan hanya bergantung pada satu sumber penghasilan.
Baca Juga: 5 Crypto dengan Open Interest Futures Tertinggi Minggu Terakhir September 2025!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini , harga solana hari ini , pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Kevin Helms / Bitcoin.com News. Robert Kiyosaki Warns of Mass Layoffs as Government Shutdown Threat Shakes the System . Diakses 29 September 2025
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
70% Modal Aktif di Bitcoin Dalam Kerugian: Pasar Kripto Alami Guncangan Serius

Lebih dari 70% Dana Aktif di Bitcoin Kini dalam Kerugian

aPriori Kena Sorotan, 60% Airdrop Hilang ke Wallet Misterius?
US$5 Miliar Lenyap Sehari! Market Memecoin Anjlok ke Titik Terendah 2025

