Risiko Penutupan Pemerintah AS Capai 66% — Crypto Menghadapi Gejolak Menjelang Tenggat Waktu

Risiko penutupan pemerintahan AS sebelum 1 Oktober membayangi pasar keuangan global, termasuk kripto.

Probabilitas terjadinya penutupan telah naik menjadi 66% di Polymarket, mencerminkan meningkatnya kekhawatiran investor. Dalam konteks ini, para ahli menyarankan bahwa pasar dapat mengalami aksi jual jangka pendek sekaligus peluang pemulihan yang kuat setelah likuiditas kembali.

Probabilitas 66% Penutupan Pemerintahan AS

Kemungkinan terjadinya penutupan pemerintahan AS sebelum 1 Oktober semakin mendapat perhatian karena perselisihan anggaran antara Kongres dan Gedung Putih belum terselesaikan. Secara historis, AS telah menghadapi beberapa kali penutupan, dengan yang terlama berlangsung selama 35 hari dari akhir 2018 hingga awal 2019.

Perkiraan penutupan pemerintahan di Polymarket. Sumber: Polymarket

Setiap kali terjadi, penutupan pemerintahan berdampak negatif pada sentimen pasar dan ekonomi. Situasi saat ini menjadi penting karena inflasi masih tinggi dan Federal Reserve belum melonggarkan kebijakan moneter, yang berarti penutupan dapat memperburuk ketidakpastian ekonomi.

Ketika anggaran tidak disahkan, banyak lembaga federal terpaksa menghentikan operasi sementara, mengganggu aktivitas pemerintahan dan meningkatkan risiko politik. Faktor ini biasanya menekan aset berisiko, mulai dari saham hingga kripto. Bagi investor kripto, penutupan pemerintahan mempengaruhi harga aset dalam jangka pendek dan menunda tinjauan serta pengambilan keputusan regulasi. Dengan kata lain, sementara Kongres dan pemerintah fokus pada masalah anggaran, inisiatif kebijakan terkait kripto kemungkinan akan tetap “tertunda.”

Berita tentang penutupan pemerintahan AS yang mempengaruhi S&P 500. Sumber: Ted

Skenario Pasar yang Diperkirakan

Pakar dan pengamat pasar telah menguraikan beberapa skenario dari situasi ini. Dalam jangka pendek, potensi penutupan pemerintahan dapat memicu aksi jual di seluruh kripto. Analis telah menggambarkan “crypto rout” di mana ketakutan mendorong modal masuk ke aset safe-haven seperti stablecoin atau Bitcoin, sehingga menyebabkan fluktuasi harga tajam di antara altcoin.

Salah satu skenario yang sering disebutkan adalah bahwa aset berisiko akan terus dijual jika penutupan terjadi. Namun, setelah masalah anggaran terselesaikan, “pintu air likuiditas” dapat terbuka kembali, membantu pasar pulih dengan cepat. Beberapa analis berpendapat bahwa Bitcoin dapat diuntungkan dengan berfungsi sebagai tempat berlindung selama gejolak dan melonjak ketika likuiditas kembali.

Selain aksi harga, penutupan pemerintahan akan menghentikan sementara lembaga seperti SEC dan CFTC, memperlambat kemajuan proyek kripto serta persetujuan ETF/ETN. Kongres juga akan menghadapi penundaan dalam memajukan legislasi terkait kripto. Namun, Kepala Kebijakan Publik Chainlink tetap relatif optimis terhadap prospek jangka menengah.

“Markup struktur pasar akhir Oktober masih mungkin terjadi, namun akan sedikit lebih sulit tercapai jika terjadi penutupan,” komentar Adam Minehardt.

Perkiraan probabilitas penutupan pemerintahan menurun. Sumber: X

Meski ada sejarah penutupan pemerintahan, kesepakatan di menit-menit terakhir sering kali tercapai di AS. Selain itu, probabilitas penutupan telah menurun dari 78% menjadi 66%, menunjukkan bahwa pasar masih memiliki kepercayaan bahwa solusi dapat ditemukan.