Lee dari BitMine menyebut ETH sebagai 'diskon untuk masa depan', Bit Digital mengincar $100M

Perusahaan aset digital Bit Digital berencana mengumpulkan dana sebesar $100 juta melalui penawaran obligasi senior konversi untuk menambah cadangan Ether mereka, sementara BitMine Immersion Technologies telah memperpanjang keunggulannya sebagai perusahaan dengan cadangan Ether terbesar.

Bit Digital mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Senin bahwa mereka juga menawarkan opsi tambahan obligasi senilai $15 juta, dengan seluruh hasil bersih akan digunakan untuk pembelian Ether (ETH) lebih lanjut, serta keperluan korporasi umum, “termasuk potensi investasi, akuisisi, dan peluang bisnis lain yang berkaitan dengan aset digital.”

Saat ini, Bit Digital memegang lebih dari 120.000 Ether dan merupakan perusahaan cadangan Ether terbesar ketujuh yang dilacak oleh StrategicEtherReserve. Jika berhasil dalam penggalangan dana ini, perusahaan dapat membeli 23.714 token lagi, yang akan menaikkan posisinya ke urutan keenam, di atas crypto exchange Coinbase.

Sumber: Bit Digital

BitMine memperpanjang keunggulannya

Pada saat yang sama, BitMine mengumumkan pada hari Senin bahwa mereka telah memperluas kepemilikan cadangannya menjadi 2,65 juta Ether, senilai lebih dari $11 miliar, memperbesar keunggulannya atas perusahaan terbesar kedua, SharpLink Gaming, yang memegang lebih dari 838.000 Ether.

StrategicEtherReserve mencatat tanggal 26 September sebagai tanggal pembelian terakhir BitMine, ketika mereka mengakuisisi 234.000 token sebagai bagian dari tujuan jangka panjang untuk memegang 5% dari total pasokan.

BitMine memperkirakan harga rata-rata pembeliannya sebesar $4.141 per Ether. Token tersebut diperdagangkan pada harga $4.221, menurut CoinGecko.

Ether dibeli dengan harga diskon, kata Lee

Ketua BitMine Tom Lee menyebut harga ETH saat ini sebagai “diskon untuk masa depan” dengan dua supercycle yang terbentuk pada bulan-bulan terakhir tahun 2025 — kripto dan kecerdasan buatan — yang keduanya “memerlukan blockchain publik yang netral,” menjadikan Ethereum sebagai “pilihan utama.”

“Kami terus percaya bahwa Ethereum adalah salah satu perdagangan makro terbesar dalam 10-15 tahun ke depan,” kata Lee.

“Wall Street dan AI yang beralih ke blockchain seharusnya membawa transformasi besar pada sistem keuangan saat ini. Dan mayoritas dari ini terjadi di Ethereum.”

Jan van Eck, CEO perusahaan manajemen investasi VanEck, yang menawarkan exchange-traded fund (ETF) berbasis Ether, memberikan komentar serupa pada bulan Agustus, memprediksi layanan keuangan akan mengadopsi blockchain untuk menangani transaksi stablecoin, dan ia percaya Ethereum akan menjadi platform pilihan.

Ether yang dimiliki institusi dapat mendorong harga

Institusi telah secara konsisten mengakumulasi Ether sepanjang tahun 2025, dengan total di seluruh perusahaan cadangan dan ETF mencapai lebih dari 11,8 juta, mewakili hampir 10% dari total pasokan token.

Pada bulan Agustus, Vivek Raman dari Etherealize mengatakan kepada Cointelegraph bahwa “persaingan sehat” antara perusahaan yang mengakumulasi Ether dapat memicu DeFi Summer 2.0 “tetapi dalam skala institusi dan lebih besar serta lebih baik.”

Sementara itu, David Grider, mitra di perusahaan modal ventura Finality Capital, memprediksi dalam sebuah postingan di X pada bulan Juli bahwa “booming perusahaan cadangan Ether seharusnya berdampak baik pada aliran dan aksi harga ETH, mirip dengan dampak MicroStrategy pada Bitcoin.”