Deutsche Börse membuka pintunya untuk stablecoin USDC dan EURC milik Circle

Deutsche Börse telah mencapai kesepakatan dengan Circle untuk mencatatkan EURC dan USDC di seluruh divisi perdagangan dan kustodian mereka, menjadi yang pertama bagi grup bursa besar Eropa di bawah kerangka regulasi MiCA Uni Eropa.

Menurut siaran pers tertanggal 30 September, Deutsche Börse Group menandatangani nota kesepahaman dengan Circle Internet Group untuk membawa stablecoin EURC dan USDC milik penerbit tersebut ke dalam infrastruktur pasar keuangan mereka.

Perusahaan-perusahaan tersebut mengatakan bahwa rencana ini akan dimulai dengan pencatatan dan perdagangan di bursa digital 360T, 3DX, dan diperluas dengan menyediakan kustodian tingkat institusional melalui raksasa pasca-perdagangan Deutsche Börse, Clearstream.

Regulasi membuka pintu masuk stablecoin ke inti pasar Eropa

Menurut pernyataan tersebut, kemitraan ini didasarkan pada fondasi Markets in Crypto-Assets Regulation (MiCA) Uni Eropa, yang mulai berlaku penuh pada akhir 2024. MiCA menetapkan buku aturan pertama di seluruh benua untuk aset kripto, menetapkan persyaratan cadangan, pengungkapan, dan lisensi yang mulai memisahkan penerbit yang patuh dari mereka yang tidak bersedia memenuhi standar.

Penerbit USDC, Circle, adalah perusahaan stablecoin global pertama yang mengumumkan kepatuhan penuh, status yang menjadikannya pelopor di lingkungan Eropa yang sangat diatur.

“Seiring aturan yang jelas mulai berlaku di seluruh Eropa, menyelaraskan stablecoin teregulasi kami, EURC dan USDC, dengan platform terpercaya akan membuka produk baru dan menyederhanakan alur kerja di seluruh perdagangan, penyelesaian, dan kustodian,” kata CEO Circle Jeremy Allaire.

Allaire berpendapat bahwa stablecoin teregulasi dapat mengurangi risiko penyelesaian, menurunkan biaya, dan memperlancar operasi bagi bank, manajer aset, dan pelaku pasar lainnya. Menurutnya, mengintegrasikan EURC dan USDC ke dalam infrastruktur Deutsche Börse dapat menunjukkan bahwa instrumen kas ter-tokenisasi memberikan efisiensi yang selama ini sulit dicapai oleh sistem tradisional.

Bagi Deutsche Börse, kemitraan ini dipandang lebih dari sekadar eksperimen. Thomas Book, anggota Dewan Eksekutif Deutsche Börse Group yang bertanggung jawab atas Trading Clearing, mengatakan bahwa kerja sama dengan Circle meletakkan dasar bagi struktur pasar di mana pembayaran ter-tokenisasi dan aset tradisional dapat hidup berdampingan secara mulus.

Ia menekankan posisi unik grup untuk menjembatani kedua dunia tersebut, memanfaatkan rantai nilai lengkap mereka—dari venue perdagangan 3DX hingga kustodian Clearstream, untuk menawarkan lingkungan yang teregulasi dan likuid bagi institusi keuangan mapan maupun pendatang baru.