- Dominasi Bitcoin telah menolak resistance 65% dan kini bergerak mendekati kisaran 60%.
- Indikator MACD menunjukkan pembacaan sebesar 2,42 persen dan 2,89 persen, menandakan momentum yang melemah ke depan.
- Analis memantau 50MA karena grafik menunjukkan dominasi Bitcoin dapat turun lebih jauh menuju support 45 persen.
Dominasi Bitcoin, yaitu persentase pangsa pasar Bitcoin di keseluruhan pasar cryptocurrency, menunjukkan tanda-tanda kelemahan setelah bertahun-tahun konsolidasi. Analisis grafik terbaru mengindikasikan potensi penurunan menuju 45%, menimbulkan pertanyaan apakah altcoin siap untuk reli baru.
Pecahnya Segitiga Simetris Menunjukkan Level Lebih Rendah
Selama hampir satu dekade, dominasi Bitcoin bergerak di dalam segitiga simetris besar, dibatasi oleh level resistance dan support yang jelas. Batas atas, di dekat 65%, berulang kali membatasi reli, sementara garis tren bawah di dekat 40% berfungsi sebagai lantai jangka panjang.
Aksi harga terbaru menunjukkan penolakan dari garis resistance menurun, sekali lagi membuat dominasi Bitcoin bergerak turun. Grafik menunjukkan dominasi saat ini berada di sekitar 60,92%, sedikit di atas moving average ribbon di 59,10%, namun momentum mulai melemah. Sebuah panah merah yang digambar dari level saat ini mengarah pada kemungkinan pengujian wilayah 45%, yang sejalan dengan support bawah dari struktur tersebut.
Formasi teknikal ini menunjukkan bahwa dominasi dapat turun tajam jika penurunan benar-benar terjadi. Pergerakan seperti ini dapat mengalihkan aliran modal dari Bitcoin ke altcoin, mencerminkan siklus historis sebelumnya.
MACD Mengonfirmasi Crossover Bearish
Moving Average Convergence Divergence (MACD), indikator momentum utama, memberikan sinyal bearish yang signifikan pada timeframe bulanan. Grafik menyoroti dua momen crossover penting. Yang pertama terjadi pada awal 2021, bertepatan dengan penurunan tajam dominasi Bitcoin saat modal mengalir ke token alternatif. Crossover kedua kini terbentuk pada 2025, dengan garis oranye melintasi di atas garis biru, ditandai dengan highlight kuning.
Sinyal berulang ini mengindikasikan pengulangan pola masa lalu, dengan dominasi berpotensi menghadapi tekanan turun yang berkelanjutan. MACD saat ini berada di 2,42% dan 2,89% pada masing-masing garis, menunjukkan momentum mulai berbalik melawan kekuatan relatif Bitcoin di pasar.
Jika sejarah terulang, keselarasan teknikal ini dapat mendahului periode panjang lain dari performa altcoin yang lebih baik. Trader secara ketat mengamati apakah dominasi Bitcoin dapat bertahan di atas garis tren jangka panjangnya atau terus turun menuju level terendah dalam beberapa tahun.
Peran Moving Average 50-Minggu
Grafik juga menyoroti moving average 50-hari mingguan, yang diberi label secara mencolok sebagai indikator kunci untuk arah tren. Secara historis, garis ini berfungsi sebagai level support atau resistance dinamis selama pergeseran besar dalam dominasi. Aksi harga saat ini menunjukkan dominasi Bitcoin tergelincir di sekitar level ini, memperkuat kasus bearish.
Jika dominasi terus berada di bawah 50MA mingguan, analis pasar memperingatkan bahwa kepercayaan terhadap pangsa pasar relatif Bitcoin dapat melemah. Penembusan moving average ini sebelumnya pada 2018 dan 2021 menyebabkan koreksi tajam dalam dominasi, bertepatan dengan rotasi modal signifikan ke altcoin.
Pertanyaan pentingnya adalah apakah penurunan teknikal ini merupakan fluktuasi sementara atau awal dari penurunan lebih dalam dalam kontrol pasar Bitcoin. Dengan support di dekat 45% sebagai level kritis berikutnya, grafik menunjukkan volatilitas yang meningkat di seluruh aset digital.
