Pendiri Plasma: Anggota tim tidak menjual XPL sama sekali, tiga di antaranya pernah bekerja di Blur/Blast

Berita dari ChainCatcher, Pendiri dan CEO Plasma, Paul Faecks, menyatakan di media sosial bahwa sejak peluncuran XPL, telah muncul beberapa rumor dan ia ingin meluruskan fakta:

1. Tidak ada anggota tim yang pernah menjual XPL. Semua XPL milik investor dan tim dikunci selama 3 tahun, dengan periode cliff unlock selama 1 tahun.
2. Dari sekitar 50 anggota tim, ada 3 orang yang pernah bekerja di Blur atau Blast, dan anggota tim lainnya berasal dari Google, Facebook, Square, Temasek, Goldman Sachs, dan Nuvei. Jika menyebut tim Plasma sebagai "ex-Blast", itu sama saja dengan menyebut mereka "ex" dari perusahaan-perusahaan tersebut di atas.
3. Plasma tidak pernah mempekerjakan Wintermute sebagai market maker, dan juga tidak pernah menandatangani kontrak layanan apa pun dengan mereka. Mengenai informasi bahwa Wintermute memegang XPL, Plasma memiliki informasi yang sama dengan publik.