Uptober Ethereum Terancam? Data Kunci Mengungkapkan Kehati-hatian Investor yang Meningkat

Ethereum (ETH) memasuki bulan Oktober dengan ekspektasi yang meningkat seiring optimisme seputar “Uptober” yang memicu harapan akan reli yang kuat.

Namun di balik permukaan, beberapa sinyal yang mengkhawatirkan menunjukkan bahwa investor Ethereum mungkin perlu lebih berhati-hati.

Ethereum Menghadapi Bahaya Tersembunyi di Uptober Ini: 3 Risiko yang Tidak Boleh Diabaikan Investor

Sentimen positif ini muncul setelah altcoin terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar mencatat arus masuk Ethereum ETF yang signifikan pada Q3 dan menikmati sentimen positif yang lebih luas di pasar kripto, terutama dari institusi.

Namun, data on-chain menunjukkan gambaran yang berbeda, memperlihatkan risiko yang mengintai saat investor semakin berhati-hati.

Pertumbuhan Staking Terhenti

Salah satu kekuatan terbesar Ethereum sejak Merge adalah kenaikan stabil ETH yang di-stake. Namun, tren tersebut kini terhenti.

Menurut data CryptoQuant, saldo ETH valid pada kontrak deposit Ethereum telah mendatar sejak sekitar 20 Juli, tetap stabil di sekitar 36 juta ETH.

Total nilai ETH yang di-stake. Sumber: CryptoQuant

Stagnasi ini menunjukkan kehati-hatian yang lebih besar di antara investor terkait staking ETH di protokol DeFi. Selama berbulan-bulan, pertumbuhan staking memberikan dorongan struktural bagi Ethereum, mengunci pasokan dan memperkuat keamanan jaringan.

Grafik tersebut menunjukkan bahwa reli harga Ethereum bertepatan dengan peningkatan staking, sama seperti saat jeda terjadi bersamaan dengan stagnasi harga.

Jeda dalam tren ini menunjukkan bahwa investor mempertimbangkan risiko dengan lebih hati-hati, kemungkinan karena ketidakpastian pasar, penurunan imbal hasil, atau rotasi modal ke Bitcoin.

Momentum Pembelian ETF Telah Memudar

Risiko lain datang dari Ethereum ETF (exchange-traded funds). Setelah awalnya menarik arus masuk di awal tahun ini, akumulasi melambat secara drastis.

Data dari StrategicETHReserve.xyz menunjukkan bahwa kepemilikan ETH ETF telah berhenti meningkat sejak awal Agustus, karena arus masuk dan keluar mencapai keseimbangan yang rapuh.

Arus Masuk Ethereum ETF. Sumber: StrategicETHReserve.xyz

Kurangnya pembelian bersih ini melemahkan narasi bullish utama. ETF diharapkan dapat menyediakan basis permintaan yang stabil untuk Ethereum, mirip dengan bagaimana Bitcoin ETF menyerap minat institusional.

Namun, arus ETF ETH kini mencerminkan keraguan, menunjukkan bahwa meskipun permintaan beli ada, itu hanya seimbang dengan tekanan jual. Harga Ethereum yang naik secara signifikan mungkin bergantung pada ETF yang kembali ke akumulasi bersih.

Likuiditas Stablecoin Mulai Mengering

Mungkin kekhawatiran paling langsung adalah likuiditas. Data on-chain menunjukkan bahwa rata-rata netflow stablecoin ke centralized exchanges (CEXs) telah berubah negatif sejak 22 September.

Arus stablecoin ke CEXs. Sumber: CryptoQuant

Tren ini, yang disorot oleh analis on-chain Axel Adler, menunjukkan bahwa modal yang tersedia untuk aktivitas pembelian spot semakin sedikit.

“Rata-rata NetFlow Stablecoin ke CEX telah menjadi negatif dan menurun sejak 22 September. Likuiditas spot menurun, sementara harga BTC tetap tinggi. Ini adalah sinyal yang mengkhawatirkan,” tulis Adler.

Ia menambahkan bahwa meskipun ETF membawa arus masuk sebesar $947 juta dalam beberapa hari terakhir, dukungan itu saja mungkin tidak cukup untuk menopang reli Uptober penuh tanpa likuiditas spot yang lebih kuat.

Menyeimbangkan Optimisme dengan Risiko

Meski demikian, fundamental Ethereum tetap kuat, dan Oktober masih bisa memberikan kenaikan jika selera risiko yang lebih luas terus membaik.

Arus masuk ETF ke Bitcoin dan tren musiman bullish memberikan latar belakang yang mendukung. Namun risiko-risiko ini (staking yang terhenti, permintaan ETF yang stagnan, dan likuiditas spot yang menyusut) memberikan konteks penting terhadap prediksi yang terlalu optimis.

Memahami arus bawah ini dapat membantu meminimalkan kerugian jika pasar bergerak berlawanan dengan ekspektasi. Oleh karena itu, investor harus berhati-hati dan melakukan riset sendiri karena Oktober bisa membawa peluang sekaligus kekecewaan.