New York Memperkenalkan RUU Anti-Penambangan Bitcoin

Seorang Senator Negara Bagian New York baru saja memperkenalkan rancangan undang-undang untuk memberlakukan pajak baru pada perusahaan penambangan Bitcoin. Jika disahkan, undang-undang ini akan menerapkan pajak progresif, menempatkan kewajiban tertinggi pada bisnis terbesar.

Rancangan undang-undang ini berfokus pada dua isu: tujuan iklim yang lebih luas dan harga listrik konsumen. Pajak yang dikumpulkan dari para penambang akan digunakan untuk mensubsidi tagihan utilitas warga biasa.

Rancangan Undang-Undang Penambangan Bitcoin di New York

Meskipun para penggemar crypto di NYC cukup optimis terhadap pendekatan Zohran Mamdani terhadap industri ini, legislatif negara bagian adalah hal yang sama sekali berbeda. Mereka telah memberlakukan undang-undang yang bermusuhan sebelumnya, dan mungkin akan melakukannya lagi.

Hari ini, pengawas kebijakan menemukan sebuah rancangan undang-undang di Senat Negara Bagian New York yang akan memberlakukan pajak baru pada penambangan Bitcoin:

BARU: New York memperkenalkan rancangan undang-undang anti-penambangan bitcoin S8518 yang akan memberlakukan pajak cukai pada penambangan proof-of-work, untuk mendanai program keterjangkauan utilitas bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

— Bitcoin Laws (@Bitcoin_Laws) October 2, 2025

Secara teori, rancangan undang-undang ini ditujukan untuk semua token proof-of-work. Namun secara realistis, ini menyangkut perusahaan penambangan Bitcoin di seluruh Negara Bagian New York.

Jika disahkan, rancangan undang-undang ini akan mengenakan pajak progresif pada perusahaan-perusahaan tersebut; sementara perusahaan terkecil akan dibebaskan, perusahaan terbesar dapat membayar tarif lebih dari dua kali lipat dibandingkan pesaing mereka.

Kekhawatiran Lingkungan Meningkat

Teks rancangan undang-undang ini hanya sepanjang tiga halaman, lebih menitikberatkan pada kerangka kebijakan praktis daripada hal lainnya.

Namun, Liz Kreuger, Senator Negara Bagian yang memperkenalkan rancangan undang-undang ini, menjelaskan alasan di balik langkah ini dalam siaran pers:

“Penambang cryptocurrency memberikan sangat sedikit manfaat bagi Negara Bagian New York atau komunitas tempat mereka berada, namun menciptakan biaya dan beban signifikan bagi pembayar tarif, jaringan listrik, lingkungan lokal, dan iklim bersama kita. Rancangan undang-undang ini akan memastikan bahwa biaya dari dampak negatif tersebut tidak lagi dibebankan kepada semua orang,” klaimnya.

Dalam beberapa bulan terakhir, dampak lingkungan dari pusat data AI telah menarik lebih banyak perhatian dibandingkan penambangan crypto, namun hal ini tetap menjadi kekhawatiran yang laten.

Awal pekan ini, Senator Sheldon Whitehouse memperingatkan tentang “pertanggungjawaban” dari penggunaan listrik dan emisi karbon industri ini. Jelas, masih ada beberapa politisi yang bersedia menangani isu ini.

Perlu diperjelas, sebagian besar bahasa dalam rancangan undang-undang ini berpusat pada kepentingan rasional konsumen, bukan pada perjuangan yang lebih luas untuk tujuan iklim.

Kreuger menyoroti tagihan listrik warga New York biasa, dan rancangan undang-undang ini akan mengarahkan pajak penambangan ke program keterjangkauan energi.

Lalu, apakah rancangan undang-undang penambangan Bitcoin ini memiliki peluang untuk menjadi undang-undang Negara Bagian New York? Sejauh ini, masih sulit untuk dipastikan.

Krueger hanya memiliki satu rekan sponsor untuk rancangan undang-undang di Senat, namun saat ini ia menjabat sebagai Ketua Komite Keuangan di dewan tersebut. Peran berpengaruh ini dapat memberinya dorongan untuk melewati beberapa hambatan awal.

Namun, jika disahkan, undang-undang semacam ini dapat memiliki implikasi besar. Bulan lalu, sebuah perusahaan penambangan Bitcoin dan Google menyelesaikan kesepakatan senilai $3.7 billion untuk membangun pusat data di New York. Permusuhan regulasi dapat sangat menghambat rencana ini.