Bitcoin melampaui $121.000, ether mencapai level tertinggi tiga minggu di tengah ketidakpastian penutupan pemerintah AS

Pasar kripto sedang mengalami rebound saat Washington memasuki hari kedua penutupan parsial pemerintah.

Harga bitcoin menyentuh angka $121.000 pada hari Kamis untuk pertama kalinya sejak pertengahan Agustus, sementara ethereum tetap berada di atas $4.500 — level terkuatnya dalam tiga minggu terakhir, menurut halaman harga The Block. Bitcoin mencapai rekor tertinggi sepanjang masa sekitar $124.000 pada 14 Agustus.

Pemerintah AS ditutup pada 1 Oktober setelah para legislator gagal mencapai kesepakatan pendanaan. Dan meskipun penutupan ini mungkin membawa stres dan kebingungan bagi pekerja federal, sejarah menunjukkan bahwa hal ini tidak selalu berdampak bearish bagi aset berisiko dan ekuitas.

Sebagai contoh, S&P 500 telah naik selama setiap penutupan pemerintah sejak 1990. Dengan bitcoin yang mengikuti indeks tersebut lebih dekat dari sebelumnya pada 2025, angin pendorong yang sama mungkin juga berlaku untuk pasar kripto.

Bitcoin juga mungkin sedang mencoba menjembatani kesenjangan dengan reli di pasar emas selama sebulan terakhir, yang berpuncak pada rekor tertinggi baru di atas $3.900 hari ini. Analis di JPMorgan mengatakan bitcoin tampak sangat undervalued dibandingkan emas jika disesuaikan dengan volatilitas — yang mengindikasikan potensi kenaikan menuju $165.000 pada akhir tahun.

Para analis menambahkan bahwa investor ritel telah mendorong apa yang disebut "debasement trade", masuk ke emas dan bitcoin sebagai lindung nilai terhadap defisit, inflasi, dan erosi fiat.

"Dalam jangka panjang, dengan utang global pada rekor tertinggi dan mata uang fiat berada di bawah tekanan, bitcoin semakin dipandang sebagai aset cadangan likuid yang non-kedaulatan," kata John Haar, managing director di Swan Bitcoin. "Kita sedang menyaksikan pergeseran dari perdagangan spekulatif ke alokasi strategis, dan kami percaya ini akan mendorong harga melampaui rekor sebelumnya."

'Uptober'

Pandangan jangka panjang tersebut sejalan dengan narasi “Uptober” dalam jangka pendek. Oktober secara historis merupakan bulan terkuat bagi bitcoin, dengan rata-rata kenaikan lebih dari 14% sejak 2013.

"Tanda-tanda awal menunjukkan tahun ini mungkin tidak terkecuali," kata Gadi Chait, kepala investasi di Xapo Bank, kepada The Block. "Bahkan penutupan pemerintah AS pun tidak menggagalkan momentum, menunjukkan betapa tangguhnya bitcoin belakangan ini."

Saham terkait kripto juga berkembang. Saham Coinbase naik lebih dari 7%, sementara Bullish dan Circle, yang keduanya go public awal tahun ini, melonjak masing-masing sebesar 11% dan 16%, menurut data harga The Block.

Menambah angin pendorong adalah hampir $2,4 miliar arus masuk ETF gabungan ke dalam dana bitcoin dan ethereum minggu ini.

Latar belakang makro yang lebih luas juga memberikan dukungan.

Data CME FedWatch menunjukkan pasar memperkirakan hampir 98% kemungkinan pemotongan seperempat poin lagi pada pertemuan The Fed bulan Oktober. Bank sentral menurunkan suku bunga pada bulan September untuk pertama kalinya dalam empat tahun, mendorong rebound awal pada ekuitas dan kripto. Pemotongan kedua akan memperpanjang sikap dovish tersebut.