Grayscale Mengubah Ethereum ETF Menjadi Mesin Staking

Grayscale , platform investasi aset digital terbesar di dunia, telah mengambil langkah besar untuk membentuk ulang investasi kripto di pasar tradisional. Perusahaan ini telah mengaktifkan staking untuk U.S.-listed Ethereum Trust ETF (ETHE) dan Ethereum Mini Trust ETF (ETH), menjadikannya produk spot crypto exchange-traded pertama (ETPs) di negara tersebut yang melakukannya. Selain Ethereum, Grayscale’s Solana Trust (GSOL) juga telah mengaktifkan staking, membuka jalur langka bagi investor broker tradisional untuk mendapatkan imbalan dari Solana tanpa harus memegang token secara langsung.

Apa yang Diumumkan Grayscale?

Grayscale mengonfirmasi bahwa baik ETHE maupun ETF ETH kini mendukung staking, yang memungkinkan investor memperoleh imbalan jaringan sambil tetap mendapatkan eksposur terhadap Ether melalui struktur pasar yang teregulasi. Sementara itu, GSOL, yang saat ini merupakan dana tertutup yang terdaftar di OTC Markets, juga telah mulai melakukan staking atas kepemilikannya. Jika mendapat persetujuan regulator, GSOL bisa menjadi salah satu spot Solana ETP pertama yang mengaktifkan staking.

Mengapa Ini Penting bagi Investor?

Ethereum Staking memungkinkan investor memperoleh imbalan pasif dengan membantu mengamankan jaringan blockchain seperti Ethereum dan Solana. Hingga saat ini, hal ini sebagian besar hanya tersedia bagi pengguna kripto native yang mengelola wallet dan validator mereka sendiri. Dengan mengintegrasikan staking ke dalam ETF dan trust, Grayscale menjembatani kesenjangan, memungkinkan partisipan pasar tradisional mendapatkan manfaat dari ekonomi blockchain tanpa harus meninggalkan akun broker mereka.

Bagaimana Mekanisme Staking Ini?

Grayscale menjelaskan bahwa staking Ethereum akan dilakukan secara pasif melalui kustodian institusional dan mitra validator. Artinya, investor tidak perlu menjalankan node atau menangani operasi teknis. Pengaturan ini tidak hanya memastikan partisipasi dalam keamanan jaringan, tetapi juga mengurangi risiko yang terkait dengan self-custody, sehingga prosesnya lebih mudah diakses oleh investor arus utama.

Risiko dan Pertimbangan

Grayscale mencatat bahwa ETHE dan ETH tidak terdaftar di bawah Investment Company Act of 1940, yang berarti mereka tidak memiliki perlindungan tertentu yang disediakan oleh ETF dan reksa dana tradisional. Investasi tetap membawa risiko tinggi, termasuk kemungkinan kehilangan pokok. Sementara itu, GSOL belum menjadi ETF dan masih merupakan trust tertutup hingga regulator menyetujui konversinya.

Visi Besar Grayscale

Peter Mintzberg, CEO Grayscale, menggambarkan langkah ini sebagai perpanjangan alami dari peran perusahaan sebagai inovator. Dengan memasukkan staking ke dalam produknya, Grayscale bertujuan memberikan “potensi nilai nyata” bagi investor sekaligus memperkuat ketahanan blockchain. Perusahaan juga merilis panduan edukasi, Staking 101: Secure the Blockchain, Earn Rewards, untuk membantu investor memahami bagaimana staking berkontribusi pada keamanan dan mengapa hal itu penting untuk adopsi jangka panjang.

Apa Selanjutnya?

Peluncuran staking ini menempatkan Grayscale di depan para pesaing dan menandakan perubahan dalam evolusi ETF aset digital. Jika regulator menyetujui konversi ETF GSOL, ini akan menjadi tonggak penting bagi produk investasi berbasis Solana di pasar AS. Grayscale juga mengisyaratkan akan memperluas staking ke lebih banyak dana, memadukan inovasi dengan transparansi berorientasi investor seiring ekosistem investasi kripto yang semakin matang.