- Chainlink (LINK) telah menembus di bawah garis tren time frame rendah, menandakan hilangnya momentum jangka pendek setelah pergerakan kuat.
- Dukungan langsung berada di $20–$20,5, sementara koreksi yang lebih dalam dapat menguji $17–$18 jika tekanan bearish berlanjut.
- Meski terjadi penurunan, LINK tetap mempertahankan struktur channel menurun yang lebih luas, menunjukkan pasar masih berada dalam fase konsolidasi yang terkontrol.
Chainlink (LINK) turun di bawah garis tren LTF yang menandakan momentum dalam jangka pendek telah melambat setelah memperoleh kenaikan baru-baru ini. Token yang diperdagangkan pada $21,82 pada saat penulisan, mengalami penurunan sebesar 7,3% dalam 24 jam terakhir. Meskipun koreksi telah terjadi, struktur harga yang lebih besar belum rusak, dan fokus tertuju pada area dukungan potensial yang dapat menentukan tahap pergerakan berikutnya.
Grafik 12 jam menunjukkan bahwa LINK turun karena tidak mampu bertahan di atas resistance di $23,53. Zona ini membatasi beberapa upaya pembeli untuk memperpanjang tren naik sebelumnya. Sementara itu, aset ini mempertahankan dukungan langsung di dekat $21,72, yang telah berfungsi sebagai area penahan melalui beberapa penolakan sebelumnya. Hilangnya garis tren lokal mencerminkan penurunan momentum, namun kondisi teknikal yang lebih luas menunjukkan bahwa pasar masih berada dalam fase pullback yang terkontrol.
Penurunan Jangka Pendek Mendorong Harga Menuju Zona Beli Kunci
Setelah breakdown, grafik LINK menyoroti dua area penting bagi pelaku pasar. Area pertama berada di antara $20 dan $20,5, di mana konsolidasi baru-baru ini menunjukkan kemungkinan titik rebound. Zona kedua yang lebih luas muncul di antara $17 dan $18, yang sebelumnya menarik tekanan beli substansial selama retracement pasar yang lebih dalam.
Tingkat harga ini menandai potensi area stabilisasi, terutama jika tekanan jual berlanjut dalam beberapa sesi mendatang. Aksi pasar di area $20 akan menunjukkan apakah LINK akan mempertahankan struktur jangka menengahnya atau bergerak ke batas bawah channel. Perlu dicatat bahwa harga berada pada channel paralel menurun yang telah menjadi ciri pergerakan harga sejak awal September.
Formasi umum menunjukkan bahwa kelemahan dalam jangka pendek masih ada, namun struktur belum terbantahkan. Indikator momentum masih menggambarkan tren kompresi lambat yang sesuai dengan pergerakan garis tren secara keseluruhan yang terlihat pada grafik 12 jam.
Prospek Pasar dan Konteks Teknikal
Rentang perdagangan LINK antara $21,79 dan $22,15 selama sesi terakhir menyoroti volatilitas yang mereda setelah penurunan baru-baru ini. Volume perdagangan di sekitar 336,44K mendukung pandangan bahwa pasar sedang memasuki fase pendinginan karena para pelaku menunggu konfirmasi arah yang lebih jelas.
Jika pembeli mampu mempertahankan area $20-20,5, maka dapat terjadi stabilisasi jangka pendek dan kemudian upaya lain untuk mencapai resistance. Namun jika aksi harga menembus dukungan ini, perhatian dapat beralih ke area $17-18, yang merupakan titik koreksi ekstrem dalam channel menurun saat ini.
Struktur teknikal menunjukkan adanya elemen konsolidasi, bukan pembalikan. LINK tetap berada dalam pola yang terdefinisi di mana setiap puncak yang lebih rendah disertai dengan penurunan momentum. Sesi perdagangan berikutnya akan sangat penting untuk menentukan apakah struktur akan bertahan di atas dukungan kritis atau meluas ke batas bawah rentang.
