Di satu sisi berdiri Peter Schiff, kritikus Bitcoin, dan suara rasional yang sebenarnya tidak diminta siapa pun.
Di sisi lain? Strategy, sebuah perusahaan dengan ambisi, simpanan Bitcoin yang besar, dan pandangan ke masa depan, kecuali Peter Schiff hanya melihat api dan penipuan. Siapa yang akan menang?
Tetap terdepan di dunia kripto – ikuti kami di X untuk pembaruan, wawasan, dan tren terbaru!🚀
Keuntungan belum terealisasi = laba di atas kertas
Strategy baru saja merilis laporan pendapatan Q3-nya, menunjukkan kenaikan saham sebesar 6,7% dan pendapatan bersih sebesar $2,8 miliar.
Terdengar mengesankan, bukan? Tidak jika Anda Schiff. Ia menulis di X bahwa ini hanyalah ilusi, rumah kartu yang didorong oleh keuntungan Bitcoin yang belum terealisasi, menambahkan bahwa laba yang dilaporkan perusahaan tidak mencerminkan operasi nyata.
$MSTR naik 6,7% karena perusahaan melaporkan "pendapatan" yang lebih baik dari perkiraan. Tapi seluruh laporan itu adalah penipuan. Pendapatan yang disebutkan hanya mencerminkan apresiasi Bitcoin. Proyeksi Saylor untuk tahun penuh 2025 hanya mencerminkan klaimnya bahwa Bitcoin akan melonjak antara sekarang dan akhir tahun.
— Peter Schiff (@PeterSchiff) 31 Oktober 2025
Memang benar, Strategy tidak menjual, jadi ya, ada keuntungan belum terealisasi, laba di atas kertas. Ia menyebut laporan itu sebagai “penipuan,” dan, seperti biasanya, menuduh Strategy menunggangi rollercoaster Bitcoin yang volatil tanpa sabuk pengaman.
Strategy adalah bapak dari geng treasury Bitcoin, perusahaan ini mengklaim memegang 640.808 BTC, sekitar $47,44 miliar dengan harga saat ini.
Perusahaan Saylor seperti tumpukan emas digital, dibeli dengan rata-rata sekitar $74.032 per BTC.
Bagi Saylor, itu adalah hasil 26% year-to-date, artinya, dia menunggangi gelombang kripto lebih tinggi dari kebanyakan peselancar di pantai.
Tapi Schiff tidak terkesan, ia melihat ini bukan sebagai langkah strategis, melainkan lebih sebagai perjudian spekulatif.
Jika harga Bitcoin anjlok, begitu pula seluruh façade keuangan Strategy. Hal ini memang mungkin, tapi para ahli industri mengatakan sangat tidak mungkin.
Membeli lebih banyak Bitcoin
Saylor, selalu menjadi pembela yang berani, menepis rumor merger dengan perusahaan treasury Bitcoin lain, menegaskan bahwa aliansi semacam itu membawa risiko dan penundaan.
Alih-alih, Strategy fokus pada apa yang Saylor sebut “memperkuat neraca keuangan,” menerbitkan kredit digital, dan, kejutan, membeli lebih banyak Bitcoin.
Bagi dia, BTC adalah tulang punggung keuangan korporasi abad ke-21. Dan Anda tidak akan pernah cukup memiliki BTC.
Uang masa depan
Pertikaian Schiff-Saylor sudah lama, seperti dua serigala tua mengitari bangkai yang sama, masing-masing mengklaim dominasi.
Schiff berargumen bahwa emas tetap menjadi satu-satunya pelabuhan aman di tengah kekacauan ekonomi, sementara Saylor melihat Bitcoin sebagai properti digital masa depan, memberikan kekayaan dan kekuasaan di alam semesta terdesentralisasi.
Skeptisisme Schiff mencerminkan ketidakpercayaan yang lebih luas terhadap sifat spekulatif kripto, sementara Saylor tetap keras kepala, menggandakan keyakinannya bahwa Bitcoin adalah uang masa depan.
Yang lucu adalah di media sosial, beberapa orang mengatakan mungkin keduanya benar, secara bersamaan.
Ketika Bitcoin terus menjadi berita utama dan mengguncang pasar, peringatan Schiff semakin nyaring, namun kepercayaan diri Saylor tidak goyah.
Dunia menyaksikan, terbelah antara kejayaan lama emas dan laju digital Bitcoin, pertarungan yang tidak bisa diabaikan siapa pun.
Pendapat Editor:
Ceramah panas Peter Schiff terhadap Bitcoin bukanlah hal baru, tetapi kali ini, frustrasinya terdengar hampir bernuansa nostalgia.
Ia membela dunia lama emas fisik sementara Strategy milik Saylor menulis ulang aturan main dengan kelangkaan digital.
Apakah Anda menyebutnya laba di atas kertas atau langkah jenius, kebenarannya mungkin ada di tengah-tengah. Schiff mungkin benar soal risiko, tapi mengabaikan kekuatan bertahan Bitcoin sama butanya.
Mungkin pertikaian ini bukan tentang siapa yang benar — ini tentang dua dunia yang menolak berbicara dalam bahasa yang sama.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Mengapa Peter Schiff menyebut laba Bitcoin Strategy sebagai “penipuan”?
Schiff berargumen bahwa laba $2,8 miliar Strategy didasarkan pada keuntungan Bitcoin yang belum terealisasi — “laba di atas kertas” alih-alih pendapatan operasional nyata — sehingga menyebut laporan tersebut menyesatkan.
Berapa banyak Bitcoin yang dimiliki Strategy?
Strategy memegang sekitar 640.808 BTC, senilai sekitar $47,4 miliar dengan harga saat ini, menjadikannya treasury Bitcoin korporasi terbesar di dunia.
Apa pandangan Michael Saylor tentang Bitcoin?
Michael Saylor melihat Bitcoin sebagai properti digital utama — lindung nilai terhadap inflasi dan fondasi keuangan korporasi abad ke-21. Ia terus membeli lebih banyak BTC melalui Strategy.
Mengapa Peter Schiff lebih memilih emas daripada Bitcoin?
Schiff berpendapat bahwa emas memiliki nilai intrinsik dan stabilitas, sementara Bitcoin bersifat spekulatif dan rentan terhadap volatilitas. Ia percaya emas tetap menjadi satu-satunya penyimpan nilai sejati di masa ketidakpastian.
Anda mungkin tertarik: Mastercard + Zero Hash = masa depan uang?
Ahli Cryptocurrency dan Web3, pendiri Kriptoworld
LinkedIn | X (Twitter) | Artikel lainnya
Dengan pengalaman bertahun-tahun meliput dunia blockchain, András menyajikan laporan mendalam tentang DeFi, tokenisasi, altcoin, dan regulasi kripto yang membentuk ekonomi digital.
