Gubernur Bank Sentral Belanda: Jika stablecoin mengalami penarikan besar-besaran, ECB mungkin harus mempertimbangkan kembali kebijakan suku bunganya
Menurut laporan dari Financial Times, Olaf Sleijpen, Gubernur baru Bank Sentral Belanda dan anggota dewan pengambil keputusan European Central Bank (ECB), menyatakan bahwa jika volume stablecoin yang dipatok pada aset dolar AS terus meningkat pesat dan terjadi penarikan besar-besaran, hal ini dapat memberikan dampak pada stabilitas keuangan, ekonomi, dan inflasi di Eropa, serta memaksa ECB untuk mengevaluasi kembali arah kebijakan moneter.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Peluang penurunan suku bunga The Fed pada bulan Desember adalah 50:50, inflasi tetap menjadi risiko utama
Pasar saham Jepang dan Korea Selatan ditutup turun tajam
