Indikator teknis yang disebut liveliness sedang meningkat, yang secara historis menandakan aktivitas bull run dan bisa berarti siklus pasar ini belum berakhir, menurut para analis.
“Liveliness terus meningkat pada siklus ini meskipun harga lebih rendah, menunjukkan adanya permintaan dasar untuk spot Bitcoin yang tidak tercermin dalam aksi harga,” kata analis teknis “TXMC” pada hari Minggu.
Analis tersebut menjelaskan bahwa “metrik elegan” ini, yang mirip dengan rata-rata pergerakan jangka panjang untuk aktivitas onchain, adalah jumlah berjalan dari semua pengeluaran seumur hidup dibandingkan dengan aktivitas holding onchain.
“Nilai ini naik ketika koin secara bersih bertransaksi dan turun ketika mereka ditahan, diskalakan berdasarkan usia koin tersebut,” tambahnya.
“Liveliness biasanya meningkat saat bull run karena suplai berpindah tangan pada harga yang lebih tinggi, menandakan arus modal baru yang diinvestasikan.”
Analis lain, James Check, mengamati bahwa liveliness telah berada dalam kisaran sejak puncak tahun 2017, hingga saat ini.
Liveliness Bitcoin telah mencapai puncak baru. Sumber: Glassnode Magnitudo liveliness jauh lebih besar pada siklus ini
Check membandingkan liveliness saat ini dengan siklus 2017, yang merupakan “parabola epik pertama dengan partisipasi luas.”
Puncak liveliness baru menunjukkan betapa ekstremnya kembalinya koin lama yang sebelumnya tidak aktif pada siklus ini, katanya, seraya menambahkan bahwa nilai magnitudo sekarang jauh lebih tinggi.
Bagian yang menarik adalah, tidak seperti tahun 2017, di mana transaksi bernilai ratusan hingga ribuan dolar berpindah tangan, pada siklus ini, nilainya mencapai beberapa hingga puluhan miliar dolar, ujar Check.
Terkait: Tiga grafik Bitcoin Binance menunjukkan arah pergerakan besar BTC berikutnya
“Kami telah melihat volume luar biasa dari coin days destroyed, dan saya berpendapat bahwa kita baru saja menyaksikan salah satu rotasi modal terbesar dan pergantian kepemimpinan dalam sejarah Bitcoin.”
Harga Bitcoin mulai terkonsolidasi
Bitcoin tidak banyak bergerak selama 24 jam terakhir namun sempat turun di bawah $89.000 pada perdagangan Minggu pagi. Harga telah pulih ke sekitar $89.500 pada saat penulisan, sama seperti waktu yang sama kemarin.
“Apa pun antara $86.000 dan $92.000 pada dasarnya hanyalah noise. Tidak banyak yang akan terjadi untuk BTC,” ujar analis dan pendiri MN Fund, Michaël van de Poppe, pada hari Sabtu.
Jika $92.000 diuji, “Saya pikir kita akan menembusnya, tetapi jika tidak, bersiaplah untuk pengujian di kisaran $80.000 bawah untuk semacam pola double-bottom,” tambahnya.
“Saya tidak berpikir kita jauh dari titik terendah untuk Bitcoin, dan itu seharusnya menghasilkan reli kuat di akhir tahun, menuju Q1.”
Majalah: Investor India melihat melampaui Bitcoin, Jepang akan melonggarkan pajak kripto: Asia Express
