NFT Pudgy Penguins melampaui Bored Ape dalam satu bulan, ringkasan singkat tentang apa itu token PENGU

Apa itu PENGU, token Pudgy Penguins?

PENGU adalah token resmi dari Pudgy Penguins, yang akan diluncurkan pertama kali di Solana pada akhir tahun 2024.

Poin-poin Kunci

• PENGU adalah token resmi dari koleksi NFT Pudgy Penguins, yang terdiri dari 8.888 gambar kartun penguin yang unik dan lucu.
• Koleksi NFT Pudgy Penguins pertama kali diluncurkan di blockchain Ethereum, dan telah berkembang menjadi salah satu proyek NFT dengan kapitalisasi pasar terbesar. Baru-baru ini, proyek ini telah melampaui BAYC, menjadi proyek NFT dengan kapitalisasi pasar terbesar kedua.
• PENGU akan diluncurkan di blockchain Solana, dengan tujuan memperluas komunitas proyek dan menarik pengguna baru. Rencana peluncuran multi-chain juga akan diperluas ke jaringan blockchain lain termasuk Ethereum dan Abstract.

Pudgy Penguins, salah satu koleksi NFT terbesar yang berbasis di blockchain Ethereum, akan meluncurkan token native – PENGU. Meskipun Pudgy Penguins bukanlah proyek NFT besar pertama yang meluncurkan token native, proyek ini telah bertahan selama “musim dingin NFT” dan akhirnya menjadi proyek NFT dengan kapitalisasi pasar terbesar kedua setelah CryptoPunks.

Dengan komunitas global yang kuat dan karakter lucu yang telah dijadikan mainan, Pudgy Penguins telah membawa mereknya ke dunia yang lebih luas di luar blockchain. Kami sangat menantikan apa yang akan dibawa PENGU untuk komunitas Pudgy Penguins, serta masa depan yang lebih jauh.

Apa itu PENGU?

PENGU adalah token native dari koleksi NFT Pudgy Penguins, dengan nama token yang terinspirasi dari sebutan komunitas untuk NFT Pudgy Penguins mereka, yaitu “Pengus”. Menurut pihak proyek, PENGU akan diluncurkan di blockchain Solana pada akhir tahun 2024, sebagai bagian dari rencana proyek untuk memperluas komunitas dan memperbesar pengaruh Pudgy Penguins, sehingga setiap orang dapat terhubung dengan penguin-penguin lucu ini.

Meskipun utilitas pasti dari token PENGU belum diumumkan, diperkirakan token ini akan memfasilitasi ekspansi komunitas, pertumbuhan proyek, penghargaan anggota, dan tata kelola proyek. Ada banyak ekspektasi terhadap token yang akan datang ini, dengan data perdagangan pra-pasar di Whales Market menunjukkan bahwa total volume perdagangan token PENGU telah melebihi $389.500 pada saat penulisan.

Tokenomics PENGU

Berdasarkan pengumuman resmi Pudgy Penguins, total suplai PENGU adalah 88.888.888.888 token. Token-token ini akan dicetak di blockchain Solana selama acara token generation event (TGE).

Berdasarkan grafik di atas:

• 25,9% akan disimpan untuk komunitas Pudgy Penguins, yang kemungkinan mencakup pemegang Pudgy Penguins dan Lil Pudgy, serta pemegang aset Pudgy lainnya seperti PenguPins (token non-transferable kenang-kenangan) dan Pudgy Rods.
• 24,12% dari total suplai akan didistribusikan ke komunitas lain untuk memperbesar komunitas Pudgy Penguins, dengan target penambahan lima juta anggota baru.
• 12,35% dari total suplai akan digunakan untuk membuat liquidity pool di decentralized exchange dan membangun pasar aktif untuk PENGU setelah peluncuran.
• 17,8% dari total suplai dialokasikan untuk tim proyek, dengan periode penguncian selama 1 tahun dan vesting selama 3 tahun.
• 11,48% dari total suplai disimpan untuk perusahaan, yang akan digunakan untuk pengembangan dan pemasaran.
• Pemegang FTT (token exchange FTX) juga akan menerima 0,35% dari total suplai, dan 4% dari suplai token akan digunakan untuk kepentingan publik, sesuai dengan slogan Pudgy Penguins “menyebarkan kebaikan di metaverse”.

Mengapa PENGU diluncurkan di Solana, bukan di Ethereum atau Abstract?

Pudgy Penguins diluncurkan di blockchain Ethereum pada Juli 2021 dan menjadi koleksi populer di jaringan tersebut. Harga tertinggi sepanjang masa mencapai hampir 23,9 ETH, dan saat ini dimiliki oleh lebih dari 5.170 kolektor NFT. Untuk proyek yang begitu sukses di jaringan Ethereum, keputusan Pudgy Penguins untuk meluncurkan token native-nya di blockchain Solana telah memicu perdebatan di komunitasnya (meskipun mereka juga berencana untuk akhirnya meluncurkan di Ethereum).

Menurut Igloo, perusahaan di balik Pudgy Penguins, pemilihan Solana sebagai tempat peluncuran bertujuan agar karakter Pudgy Penguins dapat menjangkau audiens baru.

Solana juga semakin populer karena transaksi yang cepat dan biaya yang efisien, dan bisa dibilang merupakan jaringan blockchain tersibuk hingga saat ini. Berdasarkan grafik Artemis di bawah, jumlah alamat aktif harian dan volume transaksi harian Solana jauh melampaui Ethereum dan solusi layer-2-nya, yang menunjukkan bahwa peluncuran token PENGU di Solana akan dapat menjangkau audiens yang lebih luas.

Namun, karena token PENGU akan diluncurkan di Solana, pemegang Pudgy Penguins harus membuat wallet yang kompatibel di Solana untuk menerima airdrop.

Meskipun tim Pudgy Penguins sedang membangun Abstract, solusi layer-2 yang berfokus pada konsumen, namun jaringan ini belum diluncurkan. Dengan meluncurkan token PENGU di Solana terlebih dahulu, token ini dapat membangun momentum sebelum akhirnya diluncurkan di Abstract, yang juga dapat memberikan keuntungan awal bagi jaringan baru tersebut.

Popularitas dan Ketahanan Pudgy Penguins yang Berkelanjutan

Pudgy Penguins awalnya diluncurkan oleh Cole Villemain (dikenal sebagai ColeThereum di Twitter) dan tiga rekannya pada tahun 2021. Ide utamanya adalah menciptakan NFT PFP yang mewakili kebahagiaan, komunitas, dan nilai-nilai sosial lainnya. Sayangnya, karena pengembangan yang gagal memenuhi janji, FUD yang meluas, dan tuduhan adanya skema “pump and dump” yang berkelanjutan, para pendiri asli dicopot oleh komunitas pada Januari 2022. Sebagai respons, harga dasar koleksi turun di bawah 0,6 ETH.

Untuk mencari pemilik baru, dilakukan lelang, dan Lucas Schneltzer, seorang pengusaha dari Los Angeles, membeli proyek ini pada April 2022 seharga 750 ETH (2,5 juta dolar AS). Ia merestrukturisasi kepemimpinan proyek dan mengumumkan rencana pertumbuhan baru. Di bawah kepemimpinan Luca Netz, Pudgy Penguins mengalami pemulihan signifikan dalam harga dasar dan citra merek secara keseluruhan. Pudgy Penguins juga menjadi merek Web3 pertama yang menawarkan peluang lisensi besar kepada pemegangnya, serta meluncurkan Pudgy Toys pada Mei 2023, yang kini dapat dibeli di toko Target, Walmart, dan Amazon.

Pemikiran Akhir

Setelah peluncuran token PENGU, Pudgy Penguins akan bergabung dengan sebagian besar proyek NFT (seperti BAYC) yang memiliki token native untuk memperluas komunitasnya lebih jauh. Pemegang NFT Pudgy Penguin dan Lil Pudgy yang ada tentu sangat menantikan airdrop, dan dikombinasikan dengan minat saat ini di Whales Market, banyak orang menantikan token baru ini. Dengan peluncuran di Solana, Pudgy Penguins juga membawa IP karakternya ke audiens baru, sambil memanfaatkan kecepatan dan biaya transaksi rendah dari jaringan tersebut.

Dengan semakin dekatnya airdrop dan peluncuran token, penting untuk mewaspadai peluncuran token palsu dan airdrop berbahaya. Anda dapat merujuk ke panduan kami tentang penipuan airdrop untuk mempelajari lebih lanjut tentang penipuan airdrop dan cara melindungi diri Anda. Pastikan untuk selalu memeriksa dengan cermat sebelum berinteraksi dengan platform mana pun atau menandatangani transaksi. Anda juga dapat memasang ekstensi browser keamanan yang memiliki reputasi baik untuk meningkatkan keamanan transaksi Anda. Selain itu, harap dicatat bahwa artikel ini membahas token PENGU dan NFT Pudgy Penguins hanya untuk tujuan edukasi dan tidak merupakan saran keuangan. Proyek yang disebutkan tidak didukung.