Bagaimana badan hukum membeli kripto kini menjadi pertanyaan utama di tengah meningkatnya minat institusi terhadap aset digital. Artikel ini membahas proses, regulasi, serta manfaat yang bisa didapatkan oleh perusahaan atau organisasi saat membeli kripto, khususnya melalui platform terpercaya seperti Bitget. Temukan panduan praktis dan wawasan terbaru agar keputusan investasi badan hukum Anda tetap aman dan sesuai aturan.
Di Indonesia, pembelian kripto oleh badan hukum diatur oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Hingga Juni 2024, Bappebti telah mengesahkan lebih dari 30 aset kripto yang dapat diperdagangkan secara legal. Badan hukum wajib memiliki dokumen legalitas seperti akta pendirian, NPWP, dan surat izin usaha sebelum dapat membuka akun di platform kripto.
Selain itu, proses Know Your Customer (KYC) untuk badan hukum biasanya lebih ketat dibanding individu. Perusahaan harus menyerahkan dokumen tambahan seperti daftar pemegang saham dan surat kuasa penunjukan penanggung jawab akun. Proses ini bertujuan mencegah pencucian uang dan memastikan transparansi transaksi.
Berikut adalah tahapan utama bagaimana badan hukum membeli kripto di Indonesia:
Menurut laporan Chainalysis per Mei 2024, volume transaksi institusi di Asia Tenggara meningkat 27% secara tahunan, menandakan adopsi kripto oleh badan hukum semakin pesat.
Keuntungan utama membeli kripto bagi badan hukum meliputi diversifikasi aset, potensi pertumbuhan nilai, dan akses ke ekosistem Web3. Bitget menawarkan fitur analitik dan manajemen risiko yang membantu institusi memantau portofolio secara real-time.
Namun, terdapat risiko volatilitas harga dan potensi serangan siber. Data dari CertiK menunjukkan bahwa pada Q1 2024, kerugian akibat peretasan di sektor kripto global mencapai USD 200 juta. Oleh karena itu, penting memilih platform dengan sistem keamanan berlapis seperti Bitget dan selalu memperbarui kebijakan internal terkait pengelolaan aset digital.
Beberapa tips agar proses bagaimana badan hukum membeli kripto berjalan lancar:
Kesalahan umum yang sering terjadi adalah kurangnya pemahaman regulasi dan penggunaan dompet pribadi untuk aset perusahaan. Hal ini dapat menimbulkan risiko hukum dan keamanan.
Hingga 5 Juni 2024, menurut Bloomberg, kapitalisasi pasar kripto global mencapai USD 2,5 triliun dengan volume transaksi harian lebih dari USD 100 miliar. Di Indonesia, minat institusi terhadap kripto terus tumbuh, didukung oleh regulasi yang semakin jelas dan kemudahan akses melalui platform seperti Bitget.
Bitget juga meluncurkan fitur Institutional Account yang memungkinkan badan hukum mengelola beberapa sub-akun dengan kontrol akses terpisah, meningkatkan efisiensi dan keamanan transaksi.
Setelah memahami bagaimana badan hukum membeli kripto, kini saatnya mengambil langkah nyata. Daftarkan perusahaan Anda di Bitget, lengkapi dokumen legal, dan mulai diversifikasi portofolio aset digital secara aman. Manfaatkan fitur Bitget Wallet dan layanan pelanggan 24/7 untuk mendukung kebutuhan institusi Anda.
Jangan ragu untuk terus mengikuti perkembangan regulasi dan teknologi blockchain agar badan hukum Anda tetap kompetitif di era digital. Eksplorasi lebih lanjut fitur Bitget dan jadikan aset kripto sebagai bagian dari strategi pertumbuhan perusahaan Anda!