Tidak, Strategy tidak akan menjual bitcoin-nya, menurut CIO Bitwise

Kepala Investasi Bitwise, Matt Hougan, menolak narasi yang berkembang bahwa Strategy (sebelumnya MicroStrategy) dapat dipaksa untuk menjual kepemilikan bitcoinnya, menyebut premis tersebut "sama sekali salah" dan berargumen bahwa baik perubahan indeks maupun tekanan pasar tidak menciptakan kewajiban seperti itu.

Dalam sebuah catatan kepada klien pada Rabu malam berjudul "No, Virginia, Strategy Is Not Going To Sell Its Bitcoin," Hougan membahas dua pertanyaan yang menurutnya membanjiri kotak masuknya: apakah Strategy akan dikeluarkan dari indeks MSCI, dan apakah langkah tersebut dapat memaksa perusahaan untuk melepas posisi bitcoin bernilai miliaran dolar.

Hougan mengakui bahwa MSCI secara aktif mempertimbangkan untuk mengecualikan perusahaan treasury aset digital dari indeks investasinya, dengan keputusan yang akan diambil pada 15 Januari. JPMorgan baru-baru ini memperkirakan bahwa penghapusan tersebut dapat memicu penjualan pasif saham Strategy hingga $2,8 miliar. Hougan memperkirakan kemungkinan 75% bahwa Strategy akan dikeluarkan.

Namun, Hougan mengatakan sejarah menunjukkan bahwa inklusi dan penghapusan indeks memiliki dampak yang jauh lebih kecil daripada yang dikhawatirkan investor, mencatat bahwa penambahan Strategy ke Nasdaq-100 tahun lalu mengharuskan dana membeli saham senilai $2,1 miliar dan "harganya hampir tidak bergerak." Ia menambahkan bahwa penurunan Strategy baru-baru ini sejak 10 Oktober kemungkinan merupakan respons pasar terhadap kemungkinan penghapusan dan ia tidak mengharapkan "pergerakan substansial ke arah mana pun."

Kekhawatiran yang lebih besar di antara investor, kata Houdan, adalah bahwa penghapusan dapat memicu spiral penurunan: eksklusi MSCI mendorong harga saham turun, harga saham jatuh jauh di bawah nilai aset bersih, dan Strategy dipaksa menjual bitcoin untuk menstabilkan posisi keuangannya.

Hougan berargumen bahwa rantai pemikiran ini tidak berdasar. Bahkan jika saham diperdagangkan di bawah NAV, "tidak ada yang membuat harga MSTR turun di bawah NAV yang akan memaksanya untuk menjual." Perusahaan memiliki dua kewajiban atas utangnya — pembayaran bunga sekitar $800 juta per tahun dan kebutuhan untuk menangani jatuh tempo saat muncul — tetapi tidak ada yang menciptakan tekanan langsung.

Cadangan USD $1,44 miliar milik Strategy

Pada hari Senin, Strategy mengumumkan telah membeli 130 BTC lagi senilai sekitar $11,7 juta dengan harga rata-rata $89.960 per bitcoin — sehingga total kepemilikannya menjadi 650.000 BTC.

Yang mungkin lebih menarik, perusahaan juga mengumumkan cadangan dolar AS baru sebesar $1,44 miliar untuk mendukung pembayaran dividen pada saham preferen dan bunga atas utang yang ada, yang didanai oleh penjualan saham biasa MSTR di pasar.

"Niat Strategy saat ini adalah untuk mempertahankan Cadangan USD dalam jumlah yang cukup untuk mendanai setidaknya dua belas bulan dividen, dan Strategy bermaksud untuk memperkuat Cadangan USD dari waktu ke waktu, dengan tujuan akhirnya menutupi 24 bulan atau lebih dividen," kata perusahaan dalam pengajuan ke Securities and Exchange Commission.

Sementara Strategy selalu menyebut kemungkinan penjualan bitcoin dalam pengajuan regulasinya, salah satu pendiri Michael Saylor lebih eksplisit selama panggilan investor terbaru perusahaan tentang skenario tersebut, jika kondisi pasar yang menantang berlanjut di masa depan. "Ada skeptis dan sinis yang berpendapat bahwa kami tidak bisa, atau tidak akan, atau tidak memiliki kemauan untuk menjual bitcoin guna membiayai dividen, dan itu kadang menjadi narasi pendek negatif. Saya pikir penting bagi kami untuk menghilangkan anggapan ini," kata Saylor.

"Tidak hanya perusahaan dapat menjual bitcoin untuk membayar dividen, perusahaan sebenarnya dapat menjual bitcoin yang sangat diapresiasi, membayar dividen, dan kemudian terus meningkatkan kepemilikan bitcoinnya setiap kuartal, selamanya," tambah Saylor.

Namun, pembayaran dividen dan bunga Strategy bukanlah kekhawatiran jangka pendek, kata Hougan, dengan kas $1,4 miliar cukup untuk dengan mudah menutupi komitmennya selama satu setengah tahun. Sementara itu, jatuh tempo utang pertama tidak akan tiba hingga Februari 2027 dan totalnya sekitar $1 miliar, yang ia sebut sebagai "uang receh" dibandingkan dengan kepemilikan bitcoin perusahaan sekitar $60 miliar. Faktor-faktor ini, katanya, menghilangkan premis bahwa Strategy berada dalam posisi harus melikuidasi bitcoinnya untuk memenuhi kewajiban saat ini.

Tekanan dari orang dalam

Hougan juga menepis gagasan bahwa orang dalam mungkin mendorong perusahaan untuk menjual bitcoinnya jika sahamnya — turun 59% dari puncak hype DAT musim panas — terus merosot. Saylor mengendalikan 42% saham suara Strategy dan, tulisnya, kecil kemungkinan akan meninggalkan keyakinan lamanya. Saylor "tidak menjual saat terakhir kali saham MSTR diperdagangkan dengan diskon, pada 2022," kata Hougan. "Sulit menemukan seseorang dengan keyakinan lebih besar pada nilai jangka panjang bitcoin."

Dengan bitcoin diperdagangkan sekitar $93.000 — sekitar 25% di atas harga rata-rata akuisisi Strategy sebesar $74.436 — ia mengatakan skenario "doom loop" para beruang runtuh jika diteliti.

Menutup, Hougan mengatakan investor kripto memang memiliki isu sah untuk dikhawatirkan, mulai dari lambatnya kemajuan legislasi struktur pasar hingga kesehatan perusahaan treasury aset digital yang lebih kecil. Namun, tumpukan bitcoin milik Strategy, menurutnya, tidak seharusnya menjadi salah satunya. Hasil MSCI, menurut pandangannya, sudah sebagian besar tercermin dalam harga saham, dan "tidak ada mekanisme jangka pendek yang masuk akal yang akan memaksanya untuk menjual bitcoinnya."